NH Dini Kebanjiran, Gembira Saat Mochtar Lubis Beri Rp 100 Ribu

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 6 Desember 2018 14:59 WIB

Putri sastrawan Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau NH Dini (82), Marie Claire Lintang Coffin (kanan) berdiri di samping peti jenazah ibunya sebelum proses kremasi di Krematorium Gotong Royong, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu 5 Desember 2018. NH Dini yang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di jalan Tol Tembalang Semarang, pada Selasa sore (4/12). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putraama

TEMPO.CO, Jakarta - Novelis NH Dini meninggal karena kecelakaan lalu lintas pada Selasa, 4 Desember 2018. Penulis novel berjudul 'Pada Sebuah Kapal' itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Elisabeth, Semarang, Jawa Tengah, namun nyawanya tak tertolong. NH Dini meninggal di usia 82 tahun pada Selasa pukul 16.00.

Baca: 5 Fakta Menarik tentang Pribadi NH Dini

NH Dini memang lahir dan menghabiskan masa tua di Semarang. Setelah bercerai dari suaminya Yves Coffin pada 1984, NH Dini memutuskan pindah dari Prancis ke Indonesia. Dia kemudian tinggal sendiri di Semarang. Mengutip laporan Majalah Tempo edisi 13 Februari 1993, NH Dini pernah mengalami peristiwa buruk saat tinggal sendirian.

Rumahnya di Kompleks Padana Merdeka, diterjang banjir. NH Dini akhirnya mengungsi ke rumah kakaknya, di Kampung Sekayu, Semarang. "Saya ngeri. Saya tak berani menempati rumah itu lagi," kata Dini yang saat itu berusia 57 tahun.

NH Dini alias Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin. TEMPO/Ijar Karim

Advertising
Advertising

Karena dihantam banjir, rumah NH Dini rusak parah. Lantai rumahnya retak tiga meter dan lantai di bagian teras sepanjang 7 meter sampai hanyut. Pagar rumah bersama tanamannya ambrol ke jurang. Bahkan pintu gerbang dari besi hanyut sejauh 50 meter.

NH Dini sedih bukan kepalang. Sebenarnya dia ingin rumah itu menjadi pondok bacaan anak-anak. Di tengah musibah itu, NH Dini sedikit terhibur atas kedatangan sesama sastrawan, Mochtar Lubis. Saat itu, Mochtar Lubis memberinya uang untuk membantu memperbaiki rumah. "Saya dikasih uang Rp 100 ribu oleh Bang Mochtar," ucap NH Dini.

Mochtar Lubis adalah seorang jurnalis yang juga penulis novel. Salah satu karyanya yang populer adalah novel berjudul 'Harimau Harimau'. Lelaki kelahiran Padang, 7 Maret 1922 itu meninggal di Jakarta pada 2 Juli 2004.

Artikel lainnya: NH Dini, Ibu Sutradara Film Minions Tinggalkan Wasiat

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

7 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

21 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

22 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

2 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

8 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya