TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu alasan mengapa berpikir positif perlu dilakukan adalah karena perilaku ini cara terbaik untuk memiliki kehidupan yang baik dan berkualitas. Tak hanya itu, orang yang berpikir positif memperoleh keuntungan lain, seperti daya tahan tubuh semakin kuat, mudah mengatasi stres, pikiran sehat, dan risiko penyakit kardiovaskular berkurang.

Kebiasaan berpikir positif bisa dipelajari. Menurut laman verywell.com, begini empat caranya.

Baca juga:
Tingkatkan Karier dengan Meditasi, Ini Kaitannya
Manfaat Menulis dengan Tangan, Stres Hilang-Daya Ingat Bertambah

#Hindari perkataan negatif
Apa yang Anda pikirkan dan katakan pada diri sendiri sangat mempengaruhi mental. Karena itu, hindari pikiran dan perkataan negatif pada diri sendiri. Jika terlanjur terbiasa berpikir negatif, hancurkan kebiasaan itu segera. Caranya dengan mengenali kebiasaan buruk terlebih dulu. Setiap kali Anda mengulangi kebiasaan itu, segeralah mengubah pikiran dengan yang lebih positif dan sehat.

#Humor
Kadang-kadang hidup penuh dengan pikiran negatif gara-gara kita tidak terbuka terhadap humor. Cobalah untuk mendengar humor ataupun bercanda untuk membuat diri Anda atau orang lain tertawa. Hal sederhana seperti ini bisa mengurangi stres akibat pikiran dan situasi negatif. Carilah sumber humor, misalnya film lucu, video lucu, atau orang-orang yang lucu untuk menghibur.

Artikel lain:
Bunda, Redakan Stres dengan Bergabung di Komunitas
Ini Penyebab dan Ciri Orang Stres Bekerja

#Kembangkan optimisme
Sama seperti memperkuat otot, kebiasaan berpikir positif akan membentuk optimisme dalam diri. Apabila Anda selalu menghubungkan hal-hal potisif pada pekerjaan atau kehidupan sehari-hari, bonusnya adalah sikap optimistis.

#Terus berlatih menjadi positif
Benar, kebiasaan berpikir positif tidak bisa terjadi begitu saja. Hal ini tentu membutuhkan proses dan perjuangan, karena itu perlu latihan. Apabila Anda berpikir bahwa kebiasaan positif adalah aset jangka panjang, jangan menyerah untuk mencoba, berlatihlah.