Perjalanan Menuju Satu Dekade Ria Miranda dalam Kolase
Reporter
Tempo.co
Editor
Yunia Pratiwi
Minggu, 2 Desember 2018 08:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tak mudah mempertahankan kreativitas dan konsistensi untuk terus menunjukkan karya di tengah industri fashion yang semakin dinamis. Namun desainer Ria Miranda berhasil menunjukkan konsistensinya melalui fashion show tunggal yang digelar setiap tahun.
Baca juga: Ria Miranda Gabungkan Gaya Korea dan Tenun Lombok di JFW 2019
Tahun ini, Ria Miranda menggelar RiaMiranda Trunk Show 2019 untuk yang keenam kalinya, pada Jumat, 30 November 2018, di Ballroom The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta. Desainer modest fashion ini memperkenalkan koleksi terbaru “Kolase”.
Koleksi Spring/Summer 2019 ini akan menghadirkan gambaran tren koleksi Riamiranda yang akan hadir di tahun 2019. Ria Miranda menceritakan Kolase terinspirasi dari perjalanannya saat mengunjungi Rijksmuseum, Amsterdam, Belanda. Ia berusaha mengkolaborasikan antara seni dan fashion, yang terlihat dari detil pattern beberapa pakaia yang menggambarkan potongan lukisan dengan teknik pembuatan yang beragam.
Ada 60 looks yang ditampilkan dalam RiaMiranda Trunk Show 2019 ini. “Looks-nya berbeda, tapi tidak meninggalkan pakem busana muslim, tetap feminin dan lebih international looks,” ujar Ria Miranda, creative director RiaMiranda, sebelum fashion show, di Jakarta, Jumat 30 November 2018. “Looks sekarang juga banyak pilihan, hijab syari atau modern, twist-nya berbeda dengan hijab syari yang sekarang banyak dilihat.”
Pemilihan warnanya pun juga sedikit berbeda, tidak melulu pastel seperti koleksi-koleksi sebelumnya. Ria ingin menampilkan warna-cwarna bold seperti lime green, terracotta, emerald green, pink, cerulean blue, maroon, bright yellow, yang akan jadi tren brand ini di tahun 2019. Detil yang ditampilkan tidak terlalu rumit, namun ada banyak penggabungan pattern, seperti floral dan kotak-kotak, serta potongan kaca seperti gambar keramik jaman dulu.
Gaya hijab yang ditampilkan juga tetap terlihat simpel. Beberapa looks ditampilkan dengan aksesoris seperti headband dilengkapi dengan beads, dan topi besar. Sedangkan potongan yang ditampilkan sebagian besar berupa dress, kulot, outer, atasan, rok maxi, sweater, dan lainnya.
Ria menambahkan ada kisah latar di balik koleksi ini, yaitu menggambarkan cinta yang lahir dari perbedaan. Ia ingin menyampaikan bahwa perbedaan itu tidak membatasi, malah bisa saling melengkapi untuk menciptakan sesuatu yang indah dan bernilai tinggi. Selain menampilkan koleksi Kolase, Ria Miranda juga meluncurkan koleksi Fall Winter 2018, Dedare, melalui e-commerce Tokopedia.
Di tahun 2019 nanti, Ria Miranda sudah mencapai tahun ke-10 berada di industri fashion. Tentu ada beberapa perubahan yang dilakukan. Salah satunya dengan mengubah logo RiaMiranda menjadi lebih bold. Managing Director RiaMiranda, Pandu Rosadi mengatakan, pergantian logo ini mengambil momen 1 dekade RiaMiranda pada tahun 2019 mendatang. “Logo yang lama huruf tegak bersambung jadi sudah dibaca, ini lebih bold dan mature, inginnnya seperti brand internasional kedepannya,” ujar Pandu.
Pandu menambahkan selain mengganti logo, RiaMiranda juga membuat pengembangan produk yaitu dengan meluncurkan tas Kin Bag, pengarum kain Linen Spray dan aplikasi RiaMiranda. Kin Bag merupakan sling bag berbahan full leather dengan bentuk yang cukup unik, yaitu trapesium. Untuk sesi pertama ini, Kin Bag hadir dalam tiga warna, cokelat, pink dan biru dan yang lembut. Setiap tas dibanderol dengan harga mencapai Rp 2 juta.