Kasus Ibu Nuril, Tips Menghadapi Pelecehan Seksual Verbal

Kamis, 15 November 2018 11:48 WIB

Baiq Nuril mencium anak sulungnya usai divonis bebas dari jerat UU ITE oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Mataram, 26 Juli 2017. Foto: Abdul Latif Apriaman

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Ibu Nuril menarik perhatian publik karena dia yang menjadi korban pelecehan seksual justru dijatuhi hukuman. Baiq Nuril Maknun adalah seorang guru honorer di sebuah sekolah menengah atas di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Baca: Cari Keadilan, Ini Surat Baiq Nuril dan Anaknya untuk Jokowi

Pada 2017, Ibu Baiq Nuril sering mendapat telepon yang berisi rayuan dari kepala sekolah di SMA tersebut yang berinisial M. Tak tahan sering dirayu per telepon dan tidak ingin dituduh memiliki hubungan gelap dengan kepala sekolah, Ibu Nuril lantas merekam percakapan tersebut.

Rekaman tersebut menjadi dasar bagi Dinas Pendidikan Kota Mataram memindahkan M dari jabatan kepala sekolah. Namun M kemudian melaporkan Ibu Nuril karena dianggap menyebarkan konten asusila. Kasus Ibu Nuril ini sudah sampai tahap kasasi.

Mahkamah Agung menyatakan Baiq Nuril Maknun bersalah karena mendistribusikan atau mentransmisikan konten asusila seperti tertera dalam pasal 27 ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Advertising
Advertising

Artikel terkait: ICJR Pertanyakan Putusan MA dalam Kasus Baiq Nuril

Kasus Ibu Nuril menjadi pelajaran bagi kaum perempuan bagaimana cara menyikapi dan melawan pelecehan seksual secara verbal. Pelecehan seksual adalah dorongan seksual yang tidak diinginkan, bisa dalam bentuk permintaan untuk aktivitas seksual atau perilaku verbal lainnya yang bersifat seksual.

Mengutip Fairygod Boss, berikut tips saat menghadapi pelecehan seksual secara verbal.

1. Mendokumentasikan pelecehan
Pada saat pelecehan seksual secara verbal terjadi, banyak orang merasa tidak bisa melakukan apapun dan tidak tahu bagaimana cara merespons. Kondisi ini sangat normal karena korban bingung hendak berbuat apa, terlebih jika status sosialnya berada di bawah pelaku.

Sebab itu, jika pelecehan terjadi, coba mendokumentasikan rincian pelecehan sesegera mungkin. Catat apa yang dikatakan, siapa yang terlibat, di mana pelecehan itu terjadi, jam dan tanggal terjadinya pelecehan, mencatat juga apa yang kamu rasakan ketika pelecehan itu terjadi.

2. Cek peraturan
Sebagian besar tempat kerja memiliki kebijakan dan prosedur resmi untuk melaporkan pelecehan seksual. Sebaiknya pelajari peraturan tersebut sebelum melapor karena seringkali korban pelecehan seksual dianggap mengada-ada atau sulit dipercaya. Terutama bila kasus pelecehan dilakukan oleh atasan di tempat kerja.

3. Mencari dukungan
Banyak korban pelecehan seksual menganggap kalau melibatkan polisi bisa membuat tidak nyaman atau tidak mendapatkan dukungan yang diperlukan. Karena itu, sebaiknya mencari dukungan yang bisa memberikan kenyamanan. Mungkin dari sahabat tepercaya atau dari ahli di bidangnya, misalnya psikolog, yang bisa memberikan nasihat untuk cara menghadapi pelecehan seksual.

Berita terkait

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

5 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

6 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

7 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

8 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

8 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

9 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

9 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

10 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

11 hari lalu

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan

Baca Selengkapnya