Pakar Ungkap Kaitan Obesitas dan Depresi

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 14 November 2018 21:59 WIB

Ilustrasi depresi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Obesitas atau kelebihan berat badan dapat menyebabkan depresi. Begitu kata para peneliti, dengan alasan sebagian besar berdampak pada psikologis seseorang, seperti dilaporkan The Guardian.

Sementara itu, penelitian sebelumnya menemukan bahwa orang yang mengalami obesitas cenderung mengalami depresi, namun belum jelas apakah depresi mendorong perubahan berat badan atau sebaliknya.

Artikel lain:
Cegah Obesitas dengan Taurin
Alasan Orang Obesitas Tetap Harus Minum Susu

Sekarang, dalam penelitian sejenis yang lebih besar, para ahli mengatakan memiliki varian genetik berhubungan dengan indeks massa tubuh ( IMT) yang tinggi menyebabkan depresi dan efeknya lebih kuat pada perempuan dibanding lelaki. Apalagi, mereka mengatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut berpengaruh pada citra tubuh.

"Orang-orang dengan kelebihan berat badan di dalam masyarakat itu merasa lebih tertekan dan hal itu setidaknya bagian dari dampak timbal balik dari IMT pada depresi," ujar penulis-pembantu penelitian dari Sekolah Kedokteran Universitas Exeter di Inggris, Profesor Tim Frayling.

Advertising
Advertising

Dalam tulisan di International Journal of Epidemiology, para peneliti dari Inggris dan Australia menjelaskan bagaimana mereka menggunakan data dari UK Biobank, sebuah penelitian yang melibatkan 500.000 partisipan dengan usia antara 37 tahun hingga 73 tahun yang direkrut pada tahun 2006-2010. Para peneliti mengamati 72 varian genetik yang berkaitan dengan IMT yang tinggi juga berhubungan dengan beragam penyakit berisiko tinggi, seperti diabetes dan penyakit jantung.

Ilustrasi obesitas. Shutterstock

Mereka juga melihat 14 varian genetik yang berkaitan dengan persentase lemak tubuh yang tinggi namun berkaitan dengan risiko lebih rendah terhadap masalah kesehatan tersebut. Kelompok yang pertama dapat dikaitkan dengan depresi melalui mekanisme biologis atau psikologis, sedangkan kelompok yang kedua diharapkan hanya memiliki dampak psikologis.

Secara keseluruhan, tim menemukan bahwa orang dengan IMT yang tinggi itu cenderung mengalami depresi. Terfokus pada 73 varian genetik, dan dengan mempertimbangkan faktor-faktor termasuk usia dan jenis kelamin, mereka menemukan bahwa setiap peningkatan sebanyak 4,7 poin dalam IMT kemungkinan depresi meningkat sebesar 18 persen secara keseluruhan, dan 23 persen di antaranya perempuan.

Ketika tim peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber, mereka menemukan 14 varian genetik yang meningkatkan lemak tubuh, tetapi tidak terkait dengan gangguan kesehatan metabolik, termasuk juga berhubungan dengan meningkatnya seseorang mengalami depresi.

Baca juga:
Anak Obesitas Karena Orangtua Obesitas?
Obesitas, Waspadai Kanker Ginjal

"Ini menunjukkan komponen psikologis sama kuatnya dengan komponen fisiologis apa pun, jika yang terakhir ada di sana," kata Frayling, yang menunjukkan citra tubuh yang buruk berperan sebagai mekanisme.

Naveed Sattar, seorang profesor pengobatan metabolik di Universitas Glasgow di Skotlandia, menyambut baik penelitian tersebut.

"Temuan baru ini mungkin yang terkuat sejauh ini untuk menunjukkan bahwa kelebihan berat badan sebenarnya dapat berkontribusi terhadap depresi. Tentu saja, banyak faktor lain yang dapat menyebabkan depresi, tetapi, meskipun demikian, menurunkan berat badan mungkin membantu meningkatkan kesehatan mental pada beberapa individu, sedangkan menjaga seseorang tetap langsing secara umum akan membantu mengurangi kemungkinan depresi," katanya.

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

1 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

1 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

3 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

7 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

7 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

8 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

14 hari lalu

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

15 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

15 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

16 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya