TEMPO.CO, Jakarta - Putri Kristine Maria De Bagration-Mukhran, putri yang berasal dari Georgia, sebuah negara di Eropa Timur. Setelah menikah dengan Pangeran Juan De Bagration-Mukhrani, keturunan kerajaan di Georgia, ia berencana untuk memberi dampak positif di dunia sebagai seorang putri.

Baca juga: Perhiasan Ivan Gunawan - Passion Prive Terinspirasi Putri Georgia

Putri Kristine Maria De Bagration-Mukhran dan Pangeran Juan De Bagration-Mukhrani mengunjungi Indonesia untuk bulan madu pada Agustus 2018. Selain berbulan madu, Putri Kristine berkolaborasi dengan ritel perhiasan asal Indonesia dengan spesialisasi berlian, Passion Prive.

Ayrin Tanu, CEO dari PT Passion Abadi Corpora, yang menaungi Passion Prive, mengatakan dari kolaborasi ini, Putri Kristine juga mendukung Yayasan Berani Mimpi. Seperti yayasan yang dia miliki di Georgia, Putri Kristine ingin berkontribusi untuk membantu anak-anak di Indonesia. “Princess ini adalah wanita muda yang aktif sekali. Dia memberikan kontribusi untuk isu-isu sosial, seperti di Georgia, mewakili negaranya dengan Yayasan anak-anak. Karena itu, kolaborasi ini juga pasti akan ada yang diberikan ke Yayasan Berani Mimpi, yang membantu anak-anak Indonesia,” ujar Ayrin Tanu, di Jakarta beberapa waktu lalu.

Putri Kristine De Bagration Mukhrani dari Georgia dan Ayrin Tanu (CEO Passion Prive) di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis 1 November 2018. TEMPO/Astari P Sarosa

Menurut Ayrin Tanu, sosok Putri Kristine seperti Putri Diana dari Inggris, yang dikenal dengan kegiatan sosialnya yang besar. “Seperti Putri Diana dulu, dia (Putri Kristine) mau keluar untuk beri tujuan untuk negaranya, dia ingin membantu dan banyak melakukan kegiatan sosial,” lanjut Ayrin Tanu.

Kolaborasi Passion Prive dengan Putri Kristine dimulai dari Royal Collection dan Royal Signature, yang terdiri dari anting, kalung, dan cincin. Persentase khusus dari penjualan koleksi ini akan diberikan ke Yayasan Berani Mimpi. “Putri (Kristine) ini memang muda, cantik, dan juga memiliki hati yang mulia,” tutur Ayrin.