Penyakit Kronis Selena Gomez Pengaruhi Kesehatan Mentalnya

Reporter

Yunia Pratiwi

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 12 Oktober 2018 12:44 WIB

Selena Gomez menghadiri acara WE Day di Los Angeles, California, 27 April 2017. WE Day juga menjadi ajang penggalangan dana bagi kegiatan sosial oleh WE Charity. REUTERS/Phil McCarten

TEMPO.CO, Jakarta - Selena Gomez menjalani perawatan di rumah sakit karena gangguan mental yang dialaminya. Penyanyi 26 tahun ini mengalami serangan panik, stres dan gangguan emosional setelah menerima laporan jumlah sel darah putihnya rendah. Hal tersebut merupakan efek samping dari transplantasi ginjal yang dilakukan pertengahan tahun lalu.

Baca juga: Kenali Jenis Gangguan Mental seperti yang Dialami Selena Gomez

Jennifer Behnke, Direktur Klinis di New Perspectives, sebuah fasilitas Delphi Behavioral Health Group di Boynton Beach, Florida, Amerika Serikat mengatakan bahwa reaksi stres karena penyakit kronis tidak jarang terjadi. "Menjadi sakit terus-menerus adalah stres, luar biasa, dan menekan. Sering kali, individu dengan penyakit kronis tidak dapat berfungsi pada tingkat yang pernah mereka nikmati,” ujarnya, seperti dikutip dari laman Busle

Lebih lanjut, Behnke mencatat, "Konsekuensi emosional negatif akibat penyakit kronis dapat semakin diperburuk dengan menjadi sorotan. Selebriti diharapkan tampil sempurna setiap saat, ini tidak hanya menguras energinya, tapi tidak realistis. “

Menurut Canadian Mental Health Association (CMHA), hubungan antara kesehatan fisik dan mental bisa sangat mendalam. Sementara mereka yang hidup dengan kondisi kesehatan mental beresiko untuk mengembangkan masalah fisik kronis, begitu juga sebaliknya mereka yang mengalami kondisi medis krnosi juga berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan mental. Bahkan, untuk orang yang hidup dengan penyakit kronis, kemungkinan depresi dan kecemasan dua kali lipat dari populasi umum.

Advertising
Advertising

CMHA juga menyatakan baik pikiran dan tubuh dipengaruhi oleh perubahan fisiologis yang terkait dengan kondisi kesehatan kronis. Tetapi juga, rasa frustrasi yang dapat datang seiring dengan penyakit kronis dalam jangka panjang bisa sangat kuat. Tekanan ekonomi, kurangnya dukungan sosial yang memadai, dan hasil pengobatan yang beragam atau buruk terkadang dapat sangat mengganggu bagi orang yang hidup dengan kondisi kronis.

Tampilan Selena Gomez dengan gaya rambut terbarunya. Instagram

Sementara menurut National Institute of Mental Health (NIMH), sangat normal untuk merasa tertekan atau cemas setelah kondisi kesehatan menurun. Dan mengelola semua jenis kondisi kesehatan kronis dapat menjadi sumber utama stres yang dialami. Ini bisa menguras mental dan menyakitkan secara emosional untuk mengatasi gejalanya. "Melihat waktu berlalu dan orang lain bersenang-senang dapat membuat orang merasa terisolasi dan sendirian," kata Behnke. "Emosi semacam itu semakin memperburuk mental seseorang dan tekad untuk melawan penyakit."

NIMH lebih lanjut mencatat bahwa kecemasan dan depresi dapat hilang jika kondisi fisik yang kronis membaik, tetapi bahkan jika tidak, kondisi kesehatan mental ini masih dapat diobati. Perawatan dapat mencakup terapi perilaku kognitif, yang dapat membantu mengubah pikiran negatif atau pola berpikir. Jenis terapi lain - seperti kelompok pendukung - juga dapat membantu.

Selena Gomez akan menjalani Dialectical Behavioral Therapy (DBT) saat dia pulih. National Alliance on Mental Illness (NAMI) DBT membantu pasien menerima "pikiran yang tidak nyaman, emosi, dan perilaku daripada berjuang dengan mereka,". Behnke mengatakan DBT dapat membantu mengobati masalah kesehatan mental yang berasal dari pengelolaan penyakit kronis karena "ia menyediakan keterampilan praktis yang dapat diterapkan untuk tetap bertahan."

Berita terkait

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

1 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

3 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

10 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

10 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

10 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

15 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

15 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

17 hari lalu

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.

Baca Selengkapnya

Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

20 hari lalu

Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.

Baca Selengkapnya