Terapi untuk Penderita Kanker Jika Perawatan Kuratif Tak Mempan
Reporter
Afrilia Suryanis
Editor
Yunia Pratiwi
Rabu, 10 Oktober 2018 11:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Istri Indro Warkop, Nita Octabijanthy meninggal dunia pada Selasa, 9 Oktober 2018, di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan, karena penyakit kanker paru yang sudah lama dideritanya. Beberapa waktu belakangan, istri Indro Warkop sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Baca juga: Cara Ramah Merawat Pasien Kanker Stadium Akhir
Selain perawatan kuratif, penderita kanker stadium lanjut dapat menjalani terapi paliatif. Terapi paliatif adalah setiap bentuk perawatan medis atau perawatan yang berkonsentrasi pada pengurangan keparahan gejala penyakit, daripada berusaha untuk menghentikan, menunda, atau sebaliknya perkembangan dari penyakit itu sendiri atau memberikan penyembuhan.
Dokter Spesialis Ongkologi Ginekologi Prof. Dr. dr. Andrijono SpOG(K) mengatakan terapi paliatif diberikan pada penderita kanker stadium lanjut agar kualitas hidupnya lebih bagus. "Agar tumbuh lagi semangatnya, kualitas hidupnya dia, dan kalau berdoa bisa lebih khusyuk," ujarnya beberapa waktu lalu.
Menurut Andrijono, terapi paliatif ini menghilangkan rasa mual, nuntah, atau nyeri yang biasanya diderita oleh orang yang mengidap kanker. "Kalau diberikan terapi ini, penderita kanker bisa beraktivitas dan makan, karena tidak mual lagi," kata Ketua Himpunan Ongkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) ini.
Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) pada 1990, perawatan paliatif adalah perawatan total dan aktif dari untuk penderita yang penyakitnya tidak lagi responsif terhadap pengobatan kuratif. Berdasarkan definisi ini, perawatan paliatif hanya diberikan kepada penderita yang penyakitnya sudah tidak respossif terhadap pengobatan kuratif. Artinya sudah tidak dapat disembuhkan dengan upaya kuratif apapun.