Ratna Sarumpaet, Tompi: Beda Bengkak Dipukuli dan Operasi Plastik
Reporter
Astari Pinasthika Sarosa
Editor
Rini Kustiani
Rabu, 3 Oktober 2018 18:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ratna Sarumpaet mengaku foto wajahnya yang bengkak akibat operasi plastik yang dijalani di Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika, Jakarta. Ratna Sarumpaet mengatakan informasi yang menyebutkan dia telah dianiaya di Bandung, Jawa Barat, pada 21 September 2018 adalah hoax.
Baca juga:
Ratna Sarumpaet Bohong Telah Dianiaya, Ketahui Dampak Besarnya
Setelah foto Ratna Sarumpaet dengan wajah bengkak beredar, dokter bedah plastik yang juga penyanyi, Tompi mengatakan kondisi itu bukan bengkak karena dipukuli melainkan bedah plastik. Tompi lantas merinci titik-titik yang menurut dia bukan tanda-tanda penganiayaan tetapi akibat dari perawatan kecantikan.
“Kalau operasi daerah wajah itu, kanan dan kiri, mata ada dua jadi kanan dan kiri, hidung juga kanan kiri, pasti simetris. Perlakuannya akan sama,” kata Tompi di Klinik Beyoutiful, Jakarta Selatan, Rabu 3 Oktober 2018. Ketika melihat wajah Ratna Sarumpaet yang bengkak, pria bernama lengkap Teuku Adifitrian ini mengatakan gambarannya jelas hasil operasi plastik.
Orang yang dipukul di bagian wajah, Tompi melanjutkan, memang bisa mengakibatkan memar hingga bengkak, namun umumnya memiliki intensitas yang berbeda. "Bengkak yang dihasilkan oleh pukulan atau penganiayaan tidak akan simetris seperti yang terlihat di foto," ucap dia. "Apakah pukulan kanan kiri sama kuatnya? Apakah intensitasnya sama? Tidak mungkin akan sama kan? Pasti berbeda."
Artikel terkait:
Wajah Ratna Sarumpaet Bengkak, karena Operasi Facelift?