Pesan Psikolog Buat Ibu yang Bagikan Foto Bayi di Media Sosial

Selasa, 2 Oktober 2018 16:07 WIB

Ilustrasi wanita memainkan atau memegang handphone atau ponsel. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan ibu masa kini senang menunjukkan foto bayi di media sosial. Hal yang sama juga sering dilakukan oleh figur publik, yang pada akhirnya mendapatkan komentar positif dan negatif dari masyarakat.

Baca juga: Instagram Media Sosial Paling Populer Ibu Milenial, Apa Sebabnya?

Pada saat menunjukkan foto bayi di media sosial, ibu biasanya ingin menunjukkan rasa bangga. Terutama bila ibu sedang mengajarkan anak melakukan sesuatu, seperti cara makan yang benar. Namun, hal tersebut seringkali menjadi sasaran untuk netizen memberi komentar dan saran yang mengkritik tindakan ibu tersebut.

Komentar-komentar seperti “Kok anaknya dikasih ini”, “Anak tidak boleh seperti itu”, “Mestinya jangan memberi anak hal tersebut”, sering terlihat di profil media sosial ibu yang menunjukkan foto anaknya. Lantas bagaimana kita harus menyikapinya?

Psikolog klinis Tara de Thouars mengatakan boleh saja membagikan foto bayi di media sosial, jika orang tua siap menerima pendapat-pendapat dari orang lain. "Namun kalau belum siap sebenarnya jangan, terutama para ibu biasanya belum siap secara mental untuk menanggapi pendapat tersebut,” ujar Tara di Jakarta beberapa waktu lalu.

Advertising
Advertising

Tidak hanya itu, pada saat menunjukkan foto anak atau bayi di media sosial, ibu juga harus siap dengan komentar-komentar mengenai penampilan fisik sang bayi. Para ibu harus ingat kalau terkadang netizen hanya ingin berkomentar karena ingin merasa lebih percaya diri atau hanya ingin menarik perhatian untuk diri sendiri.

Ibu yang menerima komentar negatif mengenai penampilan fisik bayinya sebaiknya jangan menanggapi komentar tersebut dengan hal negatif. “Komentar negatif jangan terlalu dianggap serius. Dalam hati kita sebenarnya kita paling tahu apa yang terbaik untuk hidup kita dan bayi kita,” tandas Tara de Thouars.

Artikel lain: Sebab Orang Kian Mudah Berkomentar Negatif di Media Sosial

Berita terkait

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

1 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

1 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

2 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

4 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

5 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

5 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

5 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

6 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

6 hari lalu

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita

Baca Selengkapnya

CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

8 hari lalu

CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman

Baca Selengkapnya