Dokter Jelaskan Alasan Bayi Sebaiknya Gunakan Popok Sekali Pakai

Reporter

Bisnis.com

Senin, 17 September 2018 09:46 WIB

Ilustrasi popok bayi. Wisegeek.com

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu penyakit kulit yang paling sering dialami bayi ialah dermatitis popok atau ruam popok. Tandanya adalah ruam di area popok yang dipengaruhi berbagai faktor seperti iritasi dari urin dan feses, infeksi jamur, dan oklusi kulit yang menyebabkan maserasi.

“Jika popok terkena urin dan feses maka akan lembab ini menyebabkan kulit melunak sehingga tidak bisa melindunginya dari jamur dan infeksi. Apalagi ditambah adanya gesekan pada kulit semakin menimbulkan kemerahan,” ujar Matahari Arsy, dokter spesialis kulit dan kelamin pada bayi dan anak.

Baca juga:
Clodi dan Diapers, Mana Lebih Bagus sebagai Popok Bayi?
Ini Kesalahan Umum Orang Indonesia soal Popok Bayi
Berbagai Infeksi Mengancam Saat Popok Penuh Tak Segera Diganti
Seperti Apa Popok yang Nyaman Buat Bayi Prematur?

Oleh karena itulah orang tua harus mengganti popok bayi setiap 4 jam sekali atau sesudah bayi buang air besar. Lalu, cuci dengan air mengalir dan sabun bayi. Setelah itu, keringkan dengan menepuk halus menggunakan handuk lembut atau bola-bola kapas.

Matahari juga lebih menyarankan para orang tua untuk menggunakan popok sekali pakai dibandingkan popok kain karena memiliki daya serap yang lebih tinggi sehingga area selangkangan bayi akan tetap kering.

Advertising
Advertising

Berbeda dengan popok kain atau klodi yang tidak memiliki daya serap sehingga ketika bayi selesai buang air kecil, apalagi buang air besar, area sekitar popok akan lembab. Jika tidak segera diganti, semakin rentan terkena ruam popok.

Ilustrasi popok bayi. Pop-buzz.com

Sementara itu, Irma Dwi Oktaviani, Senior Brand Manager PT Unicharm Indonesia mengatakan saat ini pertimbangan para ibu dalam memilih popok sekali pakai mulai bergeser. Beberapa waktu lalu, popok dikatakan bagus jika tidak bocor dan memiliki daya serap yang tinggi karena bersentuhan sepanjang hari dengan bayi.

Namun kini, para ibu kian menyadari pentingnya memilih popok yang lembut dan halus bagi buah hatinya. Apalagi bayi memiliki kulit yang sangat sensitif, setengah kali lebih tipis dibandingkan kulit orang dewasa.

Salah satu penyebab ruam popok ialah karena bahan yang tidak lembut untuk kulit bayi. Bahan yang lembut biasanya menggunakan bahan nonwoven, semacam kapas yang biasa digunakan untuk alat medis.

Kain nonwoven tersebut ternyata tidak hanya lembut tetapi juga memiliki daya serap air yang cukup tinggi, elastis, dan memiliki daya saring terhadap bakteri.

“Meski sudah menggunakan bahan yang lembut dan berdaya serap tinggi, ibu harus memastikan popok bayi digunakan selama 4 hingga 5 jam sehingga bayi akan tetap nyaman,” ujarnya.

Berita terkait

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

2 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

3 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

3 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

7 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

17 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

18 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

32 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya

8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

35 hari lalu

8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

37 hari lalu

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.

Baca Selengkapnya

Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

49 hari lalu

Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa

Baca Selengkapnya