Yasmine Wildblood Luncurkan Label Makeup, Butuh Persiapan Lama

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 30 Agustus 2018 19:33 WIB

Yasmine Wildblood. Instagram.com/@yaswildblood

TEMPO.CO, Jakarta - Yasmine Wildblood kini menekuni dunia bisnis. Dia mengelola bisnis kecantikan, yang menawarkan produk komestik lipstik dengan nama Nood Cosmetics.

Baca juga:
Cantiknya Yasmine Wildblood Pamer Freckles Asli di Wajahnya
Celine Dion Punya Label Produk Lifedata-style
Kanye West Bakal Luncurkan Merek Kosmetik

Yasmine Wildblood merintis bisnis tersebut bersama teman-temannya sejak dua tahun lalu. Produk lipstik sendiri menjadi titik awal usaha Yasmine bersama teman-temannya. Baru 3 bulan lalu mereka merilis produk tersebut ke pasaran.

"Ini ide dari teman aku, dia ingin bikin kosmetik brand, akhirnya dia menawarkan ke aku untuk kerjasama. Jadi berawal dari kita berlima berunding mau bikin apa dulu, dan akhirnya diputuskan bikin lipstik dulu. Tiga bulan yang lalu baru launching," kata Yasmine.

Menurut Yasmine Wildblood, tak mudah memulai sebuah usaha. Semua harus dipikirkan dengan matang, baik dari segi konsep, produk yang dibasilkan, hingga target pasar yang dituju. Itu sebabnya Yasmine dan temannya butuh waktu 2 tahun mempersiapkan usahanya tersebut.

Advertising
Advertising

"Ternyata enggak segampang itu ya. Belum lagi bolak balik ke pabrik buat nanya formula yang pas buat kita itu gimana. Akhirnya dapat formula yang pas, dan mulai produksi dan akhirnya kita launching," jelasnya.

Yasmine Wilblood menuturkan, kebanyakan perempuan menjadikan lipstik sebagai kosmetik wajib yang dimiliki. Oleh karenanya ia dan teman-temannya sepakat membuat produk lipstik, sebagai titik awal bisnisnya di lini kecantikan.

"Aku sebagai perempuan kalau keluar rumah enggak perlu pakai bedak atau pakai apa, tapi harus selalu pakai lipstik. Setiap perempuan pasti punya lipstik, dan biasanya enggak cuma satu dua warna. Perempuan itu pasti akan membeli beberapa lipstik yang beda-beda warna," kata Yasmine Wildblood.

Lebih lanjut Yasmine menambahkan, label Nood Cosmetics merupakan plesetan dari kata nude, yang mencerminkan warna-warna produk lipstik yang ditawarkan. Menurutnya, warna-warna nude sangat cocok dipakai untuk sehari-hari.

"Produk kita lebih ke warna-warna nude, warna-warna soft yang bisa dipakai untuk hari-hari. Dan menurut aku kata 'Nood' satu syllable itu catchy banget untuk nama brand. Jadi sekali ngomong tapi langsung nangkep," pungkas Yasmine Wildblood.

TABLOIDBINTANG

Berita terkait

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

2 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

3 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

6 hari lalu

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

10 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

10 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

16 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

23 hari lalu

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

33 hari lalu

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

43 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya