Salah Pengobatan Penyakit Fay Nabila ini Bisa Ganggu Organ Lain

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 28 Agustus 2018 06:00 WIB

Fay Nabila. Instagram.com/faynabilalxndr

TEMPO.CO, Jakarta - Fay Nabila kini kembali beraktivitas di dunia hiburan. Setelah sebelulmnya ia sempat beristirahat total cukup lama di kediaman orang tuanya di Surabaya, Jawa Timur. Banyak pihak yang menduga-duga penyakit yang diderita Fay Nabila, karena pihak keluarga merahasikannya.

Baca juga:
Penularan TBC Bisa Dicegah dengan Jaga Etika Saat Batuk
Alasan Khusus Donna Agnesia Semangat Kampanye Bahaya TBC
Ketika Penyakit Tuberkulosis Kebal Obat

Namun kini terungkap penyakit yang selama ini tidak disebutkan secara jelas oleh keluarga Fay Nabila adalah penyakit tuberkulosis alias TBC. Penyakit ini memang cukup serius yang jika tidak ditangani dengan baik, bisa berujung kematian pada penderitanya.

Fay Nabila sempat mengonsumsi obat penyakit tuberkulosis yang berakibat fatal pada kondisi kesehatannya. Fay pun harus memperhatikan asupan nutrisi untuk tubuhnya. Jika kurang bergizi juga berakibat fatal untuk kesehatannnya.
"Kalau orang sakit TB itu harus 4 sehat 5 sempurna banget kayak susu, sayuran, pokoknya yang bergizi. Kalau kurang gizi kadang-kadang bisa budeg, enggak bisa melihat. Kalau kurang bagus makanan yang dikonsumsi bisa bikin mual, sakit kepala," kata Betty, ibunda Fay Nabila. "Coba diulik di Google obat Rifampisin, itu obat utamanya TBC gitu lo. Enggak semakin sembuh malah semakin parah dan malah menyerang levernya itu,".

Setelah penyakit levernya berhasil disembuhkan, dokter sebuah rumah sakit di Surabaya merujuk supaya Fay Nabila ditangani oleh dokter spesialis penyakit paru. "Setelah levernya disembuhin, dilimpahin ke paru. Ke dokter paru saya bilang, 'dokter tidak ada yang menunjukkan positif Fay sakit itu lo. Saya pengin dia mulai dari awal mumpung dia break,'" kata ibunda Fay Nabila menirukan perkataannya kepada dokter spesialis paru.

Untuk memastikan apakah Fay Nabila benar positif menderita penyakit tuberkulosis atau tidak, dokter memeriksa dahaknya dengan menggunakan alat Genexpert. "Dokternya terus memeriksa dahak. Itu bukan dahak yang umum tapi pakai alat yang canggih, genexspert. Rumah sakit yang dicover pemerintah yang memiliki alat itu cuma ada 5 di Surabaya. Saya dirujuk ke rumah sakit Haji untuk periksa, hasilnya negatif," kata Betty.

Advertising
Advertising

AURA

Berita terkait

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

5 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

6 hari lalu

Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

Anggur mengandung senyawa resvaratrol yang bisa cegah kerusakan sel liver dan meningkatkan antioksidan tubuh, intinya menjaga kesehatan liver.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

13 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

17 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya