Defia Rosmaniar, dari Ikut-ikutan dan Raih Emas Asian Games 2018

Minggu, 19 Agustus 2018 19:34 WIB

Aksi Defia Rosmaniar (kiri) dan atlet Iran, Marjan Salahhouri di final taekwondo Poomsae tunggal putri dalam Asian Games 2018 di Jakarta, Ahad, 19 Agustus 2018. Defia tak kuasa menahan air matanya saat disalami Presiden Jokowi seusai merebut medali emas. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet Poomsae Taekwondo, Defia Rosmaniar berhasil merebut medali emas pertama di Asian Games 2018 pada Minggu, 19 Agustus 2018. Di babak final Poomsae Taekwondo, Defia mengalahkan Marjan Salahshouri dari Iran.

Baca juga:
Emas Pertama dari AG 2018, Defia Nilai Korea Lawan Terberat
Fakta Defia Rosmaniar, Penyumbang Emas Pertama Asian Games 2018

Defia Rosmaniar lahir di Bogor pada 25 Mei 1995. Dalam wawancara dengan Tempo beberapa waktu lalu, dia mengatakan awalnya berlatih Taekwondo karena ikut-ikutan temannya. "Saya suka olahraga dan mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Taekwondo di SMP," kata Defia.

Dari situ, Defia Rosmaniar mengikuti kejuaraan tingkat pelajar dan merebut juara. Keberhasilan ini membuat dia semakin termotivasi untuk memperdalam Taekwondo.

Menginjak sekolah menengah atas, pelatih meminta Defia Rosmaniar berganti nomor ke poomsae. "Alasannya, fisik saya waktu itu tidak cukup bagus untuk di kyurugi," ujarnya. Bergeser ke poomsae tidak membuat prestasi Defia mandeg, melainkan kian bersinar.

Advertising
Advertising

Akun media sosial atlet taekwondo Defia Rosmaniar dibanjiri ucapan selamat setelah berhasil meraih medali emas pertama Indonesia dalam Asian Games 2018 di Jakarta, Ahad, 19 Agustus 2018. Di babak final, Defia mengalahkan atlet Iran, Salahshouri Marjan, dengan skor 8.690-8.470. Instagram.com/@Defiarosmaniar.

Hanya saja, turun di nomor poomsae bukan berarti bebas dari cedera. Suatu ketika, Defia Rosmaniar sempat menjelani operasi karena cedera. Ibunda Defia, Kaswati was-was dengan kondisinya sampai mempertanyakan pilihan karir putrinya itu. "Tapi Taekwondo sudah menjadi pilihan saya. Dijalani saja semuanya," katanya.

Untuk mencapai target maksimal dan meningkatkan rasa percaya diri, selama ini Defia Rosmaniar rajin berlatih untuk menambah kekuatan dan kecepatan. Sebelum menyabet emas di Asian Games 2018, Defia Rosmaniar pernah mendapat medali emas untuk nomor indvidu poomsae putri dalam Kejuaraan Asia Taekwondo 2018 di Ho Chi Minh, Vietnam, pada 24–28 Mei 2018.

Di ajang yang sama, Defia Rosmaniar juga mendapat medali perunggu untuk kategori pair poomsae saat berpasangan dengan Muhammad Abdurrahman Wahyu. Pada Kejuaraan Dunia Poomsae 2012 di Kolombia, Defia Rosmaniar meraih medali perunggu.

ADITYA BUDIMAN | BRAM SETIAWAN

Artikel lainnya:
Raih Emas, Defia Rosmaniar Menangis Saat Disalami Jokowi

Berita terkait

Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

45 hari lalu

Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

Atlet senam Indonesia Rifda Irfanaluthfi sedang bersiap menuju Olimpiade 2024 Paris. Kini persiapannya telah mencapai 80 persen

Baca Selengkapnya

Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

46 hari lalu

Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games

Baca Selengkapnya

Profil Gordon Cormier dan Noah Ringer, Pemeran Aang dalam Serial Netflix dan Film Avatar: The Last Airbender 2010

1 Maret 2024

Profil Gordon Cormier dan Noah Ringer, Pemeran Aang dalam Serial Netflix dan Film Avatar: The Last Airbender 2010

Selain Gordon Cormier, Noah Ringer pernah berperan sebagai Aang di film Avatar: The Last Airbender pada 2010. Berikut profil keduanya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

22 Februari 2024

Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

Bela diri mengajarkan anak untuk tidak menganiaya orang. Bisa digunakan anak membela diri dari pelaku bullying

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Atlet Balap

8 Februari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Atlet Balap

Bambang Soesatyo membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) IMI Jawa Tengah sekaligus melantik pengurus IMI di 19 Kabupaten/Kota Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Penyebab Banyak Atlet Muda Pensiun Sangat Dini sebelum Berprestasi Tinggi

4 Februari 2024

Penyebab Banyak Atlet Muda Pensiun Sangat Dini sebelum Berprestasi Tinggi

Sebuah laporan menyebut 70 persen atlet anak dan remaja menyerah di usia 13 tahun dan para pakar menyebutnya sebagai burnout dini.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Atlet Fudokan Indonesia

12 Januari 2024

Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Atlet Fudokan Indonesia

Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Atlet Fudokan Indonesia Raih Juara di 9th World Fudokan Karate Championship Serbia

Baca Selengkapnya

Menteri Olahraga Gembira Atlet Rusia Kompak di Tengah Sanksi

30 Desember 2023

Menteri Olahraga Gembira Atlet Rusia Kompak di Tengah Sanksi

Menteri olahraga Rusia melihat sebagaian besar atlet Rusia sudah mengambil sikap dan memilih patriotisme.

Baca Selengkapnya