Ini Penyebab Kamu Sakit Kepala Setelah Menangis

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 3 Agustus 2018 22:59 WIB

Ilustrasi wanita menangis. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menangis kadang menjadi sebuah pelampiasan yang sangat baik ketika sedang menghadapi masalah. Setelah menangis, hati menjadi sedikit lebih tenang. Namun pernahkah kamu mengalami sakit kepala setelah menangis?

Baca juga:
Yang Mesti Anda Lakukan Ketika 'Si Macho' Menangis
10 Cara Meredakan Mata Bengkak Akibat Menangis

Biasanya setelah menangis, mata memerah, hidung berair, bahkan wajah juga terlihat sembab. Ada juga yang setelah menangis kepala menjadi sakit, seperti saat mengalami gejala flu. Menurut Lawrence Newman, direktur divisi sakit kepala di NYU Langone Health, Amerika Serikat, ketika kamu sedih, tubuh akan melepaskan hormon stres seperti kortisol.

Hormon stres itu memicu neurotransmitter, yang membawa pesan ke otak sehingga memicu reaksi fisik, seperti tekanan di dahi atau bahkan air mata yang mengalir di wajah. Menurut National Library of Medicine Amerika Serikat, salah satu neurotransmitter, yang disebut asetilkolin, bertanggung jawab atas kerja air. Bahan kimia ini membantu menstimulasi kelenjar lakrimal, yang terletak di bawah sudut bawah tulang alis, yang kemudian menghasilkan air mata.

Ketika air mata mulai mengalir, saat itulah hidung mulai membengkak yang menyebabkan bagian sinus tersumbat. Otot-otot di kepala dan leher mulai mengencang sekitar waktu itu juga. Pada dasarnya, ketika kamu mulai sangat buruk secara emosional, tubuh juga mulai merasakan hal yang sama.

Advertising
Advertising

Sementara, para ahli 100 yakin tidak yakin ada kaitan antara menangis dan sakit kepal. “Tapi ada beberapa teori kuat yang mengarah pada jenis rasa sakit apa yang dialami,” kata Newman seperti dikutip dari Women's Health. Kebanyakan orang sakit kepala karena tekanan akibat menangis. Sakit yang dirasakan di seluruh kepala, tidak mengarah menjadi mual atau munculnya kepekaan terhadap cahaya.

Ilustrasi menangis. REUTERS/Susana Vera

Sakit kepala ini karena tekanan pada tubuh yang menyebabkan ketidaknyamanan. "Ketika menangis, dahu, leher dan belakang kepala akan lebih kencang,” kata Newman. Seseorang yang menangis panjang dan keras akan memperpanjang penyempitan otot-otot ini, oleh karena itu menyebabkan kepala terasa samhat sakit.

Lama menangis juga bisa mempengaruhi sinus. Saluran air mata mengalir ke saluran sinus, itulah mengapa ingus mulai mengalir ketika menangis. Penyumbatan sinus juga dapat membuatmu merasa tekanan di pipi dan dahi. Dalam beberapa kasus, menangis juga dapat menyebabkan migraine, terutama yang rentan mengalaminya. Orang yang cenderung migrain memiliki otak yang terlalu sensitif, yang tidak melakukan perubahan dengan baik.

Artikel lain: 5 Alasan Mengapa Wanita Lebih Suka Pria Menangis

“Ada banyak pemicu yang berbeda [untuk migrain], termasuk stres - pemicu nomor satu — dan relaksasi setelah stres,” kata Newman. Ketika menangis, tubuh jelas dalam keadaan stres, sehingga mudah memicu rasa sakit yang hebat, mual dan sensitivitas cahaya dan suara. Dia juga menegaskan bahwa menangis dapat memicu migrain, tetapi bukan berarti itulah penyebabnya.

"Ada mitos besar bahwa migrain semua yang ada di kepala, maka jika lebih santai sedikit migrain pun hilang,” ujar Newman. “Tapi saat sedang rileks pun migrain dapat menyerang, nah sebenarnya genetika adalah penyebab utamanya. ”

Untuk mengatasi sakit kepala setelah menangis berbaringlah di tempat tidur. Gunakan kompres dingin atau hangat di belakang kepala, di leher Anda, atau tepat di dahi. Mandi air panas atau dingin juga dapat berfungsi sebagai penenang.

Pijatan di bagian leher dan kepala juga dapat mengatasi sakit kepala. Newman mengatakan ada titik pemicu di antara jari telunjuk dan ibu jari, jika memijatnya dapat mengurangi sakit kepala. Jika belum berhasil mengatasinya, minum obat yang dianjurkan dokter, terutama untuk penderita migraine. Selain itu pahami beberapa teknik manajemen stres untuk menghindari pemicunya.

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

8 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

9 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya