Rosida, Perempuan di Balik Kesuksesan Lalu Muhammad Zohri

Kamis, 26 Juli 2018 10:02 WIB

Rosida, Wanita sekaligus guru olah raga yang menemukan bakat pelari Lalu Muhammad Zohri saat ditemui di acara peluncuran #KONTINGENKEBAIKAN Aqua di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu, 25 Juli 2018. TEMPO/Yatti Febri Ningsih

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Lalu Muhammad Zohri dikenal sebagai salah satu atlet berprestasi tanah air. Prestasinya ini terukir setelah meraih juara dunia lari 100 meter U-20 di Tampere, Finlandia, beberapa waktu lalu. Di balik prestasinya itu, ada sosok perempuan yang menjadi pembuka jalanya menjadi seorang atlet seperti saat ini.

Baca juga: Evolusi Lalu Muhammad Zohri, dari Tanpa Sepatu sampai Juara Dunia

Sosok perempuan tersebut adalah seorang guru olah raga bernama Rosida. Ia mengajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pemenang, Mataram, Nusa Tenggara Barat, tempat Zohri menempuh pendidikan. Rosida tercatat sebagai guru di sana sejak tahun 1999.

Dia menceritakan pertama kali melihat Zohri saat ia bermain olah raga. Namun, saat itu olahraga yang digeluti Zohri bukanlah lari, melainkan sepak bola. Saat Rosida menawarkan untuk masuk dalam ekstrakulikuler lari, ia menolaknya. “Susah banget waktu ajakin dia (masuk ekstrakulikuler lari) dia nggak mau. Dia lebih memilih sepak bola,” cerita Rosida saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Rabu, 25 Juli 2018.

Sprinter Lalu Muhammad Zohri (kiri) memperlihatkan medali emas ketika berkeliling bersama Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu, 18 Juli 2018. Pasca-memenangi kejuaraan atletik dunia, nama Zohri makin terkenal setelah diketahui bahwa ia berasal dari keluarga sederhana. ANTARA/Wahyu Putro A

Advertising
Advertising

Meski tidak mudah untuk mengajak Zohri, Rosida tidak menyerah. Ibu empat anak ini akhirnya bisa merayu Zohri mengikuti ektrakulikuler lari di sekolahnya. Setelah itu dua tahun kemudian, Zohri berhasil masuk ke Pusat Pembinaan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Mataram pada tahun 2016. Setahun kemudian, Zohri melanjutkan pendidikannya di Pusatan Latihan Nasional (Pelatas) pada tahun 2017. “Saya nggak pernah nyangka dia akan menjadi seorang juara dunia. Saya sangat senang banget pertama kali dengar kabar dia menang,” lanjut Rosida.

Baca juga: Ini Deretan Bonus dan Bantuan yang Didapat Lalu Muhammad Zohri

Rosida merupakan sosok wanita sekaligus guru yang sangat mencintai dunia olah raga. Ia bahkan pernah mencoba berbagai lomba olah raga, salah satunya panahan. Selain mengajar olah raga, wanita berusia 46 tahun itu merupakan ibu rumah tangga yang menghabiskan waktu mengajar dan berkebun. Namun, kini ia dapat kesempatan untuk bisa menjadi seorang pelatih calon atlet. “Setelah Zohri memang, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menawarkan aku pelatihan untuk menjadi seorang pelatih atlet. Alhamdulilah,” kata dia.

Selanjutnya ia bermimpi bisa menemukan bibit-bibit berbakat lain seperti Zohri khususnya, di daerah tempat tinggalnya. Keberhasilan Zohri di bidang olah raga kata dia banyak membawa inspirasi pada anak-anak didiknya di tempat ia mengajar. “Setelah Zohri menang, sekarang banyak murid suka lomba lari sendiri siang-siang bolong pas jam istirahat. Mereka ingin seperti Muhammad Zohri katanya,” tutup Rosida. (

Berita terkait

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

4 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

6 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

7 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

8 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

9 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

10 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

10 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

11 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

11 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

12 hari lalu

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan

Baca Selengkapnya