Meski Bukan karena Aphelion, Suhu Dingin Tetap Bikin Kulit Kering

Reporter

Yunia Pratiwi

Sabtu, 7 Juli 2018 18:18 WIB

Ilustrasi kulit kering. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Udara di beberapa tempat di Indonesia dikabarkan sedang dingin, bahkan sampai turun embun es yang disebut "salju". Aphelion pun dituduh jadi penyebabnya, yakni kondisi ketika bumi berada pada titik terjauh dari matahari.

Salah satu dampak cuaca atau udara dingin adalah kulit terasa lebih kering. Meski sepanjang tahun kulit dapat menjadi kering, ketika udara sedang dingin, kulit jauh lebih terasa lebih kering, tidak nyaman, bahkan menyakitkan.

Untuk mencegahnya, kelembapan kulit harus benar-benar terjaga. Selain itu, Anda perlu mengetahui beberapa penyebab kulit menjadi lebih kering di udara dingin, menurut beberapa ahli berikut ini, seperti dikutip Bustle.

Artikel terkait:
Viral Aphelion Penyebab Suhu Dingin Indonesia, Ini Kata Astronom
Viral Suhu Dingin karena Aphelion, Ini Penjelasan Lapan
Viral Penyebab Suhu Dingin, Ini Pemaparan BMKG Apa Itu Aphelion
BMKG: Tak Perlu Khawatir Suhu Udara Dingin atau Viral Aphelion

1. Pemanas ruangan
"Saat suhu turun, kelembapan di udara juga menurun,” kata dokter kulit Hadley King. Hal ini diperparah dengan penggunaan pemanas ruangan. Saat udara kering, kelembapan kulit pun berkurang. Sebagai ganti pemanas ruangan, dapat juga digunakan humidifier untuk mengganti uap air di udara dan mencegah kulit kering.

Advertising
Advertising

Dokter kulit Michael Swann menjelaskan, bukan hanya pemanas di rumah yang dapat menyebabkan kulit kering. "Pemanas ruangan di kantor dan mobil juga sangat kering sehingga membuat kulit menebal dan lapisan kulit mati bertahan di sana," ujarnya.

2. Tingkat kelembapan menurun
Tingkat kelembapan adalah representasi kandungan uap air di udara. Saat kelembapan meningkat saat cuaca panas, itu memberikan hidrasi pada kulit. Ketika suhu dan kelembapan menurun, tingkat hidrasi kulit juga berkurang sehingga kulit menjadi kering.

"Sementara kondisi cuaca berlanjut, kulit kita bekerja keras untuk menghasilkan minyak tambahan untuk melembapkan, tapi banyak jenis kulit kesulitan mengejar ketinggalan. Cara terbaik untuk mencegah kekeringan adalah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menggunakan produk pelembap pada kulit,” ucap dokter kulit Heather Wilson.

3. Tidak menggunakan produk yang tepat
Saat udara dingin datang, kulit memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga membutuhkan produk perawatan yang sesuai. “Gunakan produk yang mengandung banyak emolien untuk mengunci kelembapan pada kulit,” kata King.

Menurut dokter kulit Joshua Zeichner, cuaca dingin sangat menantang bagi kulit yang berjerawat karena banyak obat jerawat yang dapat mengeringkan kulit. “Pilih produk yang mengandung benzoil peroksida 2,5 persen,” ujarnya.

4. Mandi dengan air panas
Mandi dengan air panas dalam waktu yang cukup lama dapat menghilangkan minyak alami pada kulit sehingga menyebabkan kulit kering. “Karena itu, gunakan air hangat suam-suam kuku, pakai sabun pembersih yang lembut dan melembapkan, dan keluar dari kamar mandi dalam waktu lima menit,” kata Zeichner.

5. Memakai pakaian tebal
“Dalam beberapa kasus, kulit kering dan dehidrasi disebabkan oleh pemakaian baju dengan bahan yang terlalu tebal,” kata ahli kecantikan Christian Jurist.

6. Kelenjar sebasea tidak berfungsi maksimal
"Kelenjar sebasea berfungsi menghasilkan minyak dan mempertahankan lapisan epidermal," kata Jurist. Hanya saja, kelenjar ini tidak bekerja dengan baik saat cuaca dingin sehingga tidak dapat menjaga kelembapan kulit.

Berita terkait

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

1 hari lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

1 hari lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

2 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

8 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

9 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

9 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

13 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

23 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

23 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

37 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya