Beauty Vlogger Disabilitas Laninka Siamiyono: Makeup Terapiku

Jumat, 6 Juli 2018 14:46 WIB

Beauty vlogger disabilitas, Laninka Siamiyono. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Beauty vlogger Laninka Siamiyono membuktikan kalau keterbatasan fisik tak membuat seseorang berhenti berkarya. Perempuan 27 tahun ini berkarya dengan menggunakan makeup meski harus duduk di kursi roda dan gerakan tangan yang terbatas. Kepada Tempo, Laninka Siamiyono menceritakan tentang penyakit autoimun rheumatoid arthritis yang dideritanya pada usia 13 tahun.

Saat itu Laninka masih duduk di kelas 2 SMP. Sepulang sekolah, badannya panas tinggi dan muncul bercak-bercak merah di sekujur tubuhnya. "Dokter bilang aku terkena campak," kata Laninka di kediamannya di Pamulang, Tangerang Selata, Kamis 5 Juli 2018. Setelah beberapa hari, kondisinya tak kunjung membaik. Dia malah merasakan ngilu di setiap persendian.

Balik lagi ke dokter, Laninka divonis sakit tifus. Sakitnya tak kunjung reda, sulung dari dua bersaudara ini kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Saat itu, perut Laninka sudah meradang karena dia telah menenggak berbagai obat. Dokter menyimpulkan Laninka mengidap autoimun rheumatoid arthritis.

Tapi terlambat. Saat itu tubuhnya sudah susah bergerak. Bahkan mengusap kulit saja terasa begitu ngilu di persendian. Saat dia berbaring di tempat tidur dan ada orang yang duduk di bibir kasur, perubahan permukaan kasur membuat sendinya nyeri bukan kepalang. Laninka fokus memulihkan kesehatan. Sekolahnya terbengkalai dan dia menarik diri dari dunia luar. "Hidupku cuma buat bangun tidur, makan, minum, nonton TV, terus ketawa karena TV, malamnya tidur lagi," kata Laninka Siamiyono.

Beauty vlogger disabilitas, Laninka Siamiyono. TEMPO/Maria Fransisca

Advertising
Advertising

Hingga pada satu saat, Laninka terinspirasi dari Hadist yang isinya, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain." Kebetulan saat itu ada seorang teman yang menawarkan dia katalog produk kecantikan. Dengan niat membantu teman, Laninka membeli eyeliner. "Saat itu aku minta bantuin dipakaikan. Ternyata seru juga, aku merasa diriku berbeda," ucap dia.

Tak ingin terus-menerus bergantung pada bantuan orang lain, Laninka Siamiyono mencari cara supaya dia bisa mengaplikasikan makeup sendiri. Dia menemukan sebuah tongkat milik ayahnya. Sebenarnya ini adalah tongkat penggaruk punggung dan biasa digunakan untuk memijat dengan cara memukul-mukulkan bagian ujung yang bercabang dan tumpul. Tapi bagi Laninka, tongkat ini begitu berguna dan dia menamakannya 'tongkat ajaib'. Ke manapun pergi, kursi roda, tongkat, sendok, dan garpunya tak boleh ketinggalan.

Laninka Saiamiyono mengejar ketertinggalannya di dunia pendidikan. Beberapa waktu lalu, dia berhasil menuntaskan kejar paket C dan sekarang sedang belajar bahasa Jepang. Laninka juga aktif membuat video yang kemudian diunggah ke akun Youtube Channelnya di The Wheelchair Girl. Laninka fokus pada makeup dan terus bereksplorasi dengan alat makeup seadanya. Tongkat ajaib tadi membantunya menjangkau wajah dan memulaskan berbagai produk kecantikan.

"Makeup adalah terapiku," ucap dia. "Banyak teman-teman penyandang disabilitas yang merasa minder. Dulu aku juga begitu. Aku duduk di kursi roda dan merasa tamat riwayatku, hingga bertemu makeup. Makeup membuat aku sadar kalau setiap perempuan berhak cantik." Laninka mulai rajin mengunggah tutorial makeup sejak satu tahun terakhir.

Berita terkait

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

18 jam lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

1 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

1 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

2 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

3 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

5 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

8 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

11 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

26 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

30 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya