Wajah Ayu Ting Ting Diubah Jadi Monyet, Alasan Orang Jadi Haters

Kamis, 28 Juni 2018 10:01 WIB

Ayu Ting Ting. Tabloidbintang.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai figur publik, selebriti memang banyak yang harus menghadapi haters atau pembenci terutama di media sosial. Hal ini dialami oleh Ayu Ting Ting. Baru-baru ini, seorang haters mengubah wajah Ayu Ting Ting dalam poster film Dimsum Martabak dengan wajah monyet.

Perbuatan haters ini tentu mengundang reaksi dari pihak keluarga Ayu Ting Ting. Umi Kulsum, ibunda Ayu Ting Ting marah dan sakit hati. Dia pun akhirnya berhasil menciduk haters yang telah mengubah wajah anaknya dan mengunggahnya melalui Instagram.

Baca juga:
Penampilan Ayu Ting Ting Pakai Busana Sama dengan Kate Middleton
Baju Lebaran Ayu Ting Ting Diprotes, Ini Lho Sebabnya

Haters Ayu Ting Ting minta maaf di Instagram Story. Instagram

"Inilah orang yang sudah ganti muka anak saya dengan muka monyet semoga buat kalian semuanya haters biar jera jangan di pikir saya dan keluarga juga fans Ayu Ting Ting tinggal diam, berpikir segala sesuatu sebelum bertindak dan merugikan orang lain," tulis Umi Kalsum dalam keterangan video itu.

Advertising
Advertising

Haters di media sosial memang sering ditemukan. Lalu, apa alasan orang menjadi haters sampai memberikan waktu untuk menunjukkan hal negatif mengenai orang yang tidak disukainya? Mengutip laman Huffington Post, psikolog Gregory S Parks menjelaskan alasan mengapa orang menjadi haters, terutama di media sosial.

Baca juga:
Strategi Ayu Ting Ting agar Bisa Meluangkan Waktu buat Anak
10 Perempuan Termashyur Indonesia, Cuma Ayu Ting Ting yang Artis

Haters terkadang terdorong secara emosional untuk membenci seseorang, terutama figur publik yang mungkin mengingatkan mereka pada hal-hal yang negatif. "Terkadang tidak ada alasan yang jelas mengapa mereka terdorong untuk menunjukkan rasa benci mereka, tetapi hanya merasa dorongan emosional tersebut," ujar Parks.

Namun haters juga seringkali mencari informasi mengenai orang yang mereka benci. Setelah melakukan hal tersebut, mereka fokus pada hal-hal mengenai orang tersebut yang sesuai dengan persepsi mereka. Haters juga punya kebiasaan untuk menunjukkan persepsi negatif mengenai orang tersebut untuk mendapat pendapat yang sama dari orang lain.

Tidak hanya itu, haters juga dengan keras menolak informasi positif tentang orang yang dibenci, dan tidak peduli seberapa besar informasi tersebut. Hal ini bisa disebabkan oleh Semmelweis Reflex, atau kebiasaan untuk menolak informasi atau bukti yang bertolak belakang dengan apa yang dia percayai selama ini. Karena itu, sulit untuk mengubah persepsi dan opini seorang haters.

Berita terkait

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

19 jam lalu

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

Banyak yang mempertanyakan kelayakan mahasiswa tersebut sebagai penerima bantuan biaya KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

6 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

7 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

7 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

8 hari lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

11 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

11 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

12 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

15 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya