6 Tanda Bayi Tumbuh Sehat dalam Kandungan

Rabu, 27 Juni 2018 21:37 WIB

Ilustrasi ibu hamil yang bahagia. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Selama masa kehamilan setiap wanita pasti akan selalu memeriksakan kondisi ke dokter kandungan. Berbagai jenis pemeriksaan dilakukan, salah satunya Ultrasonografi (USG). Namun, selain USG, Anda bisa melihat kondisi bayi dengan banyak cara lain.

Menurut laman Boldsky, kondisi kesehatan janin bisa dipantau terus dengan melihat perkembangan berat badan hingga detak jantung.

Artikel lain:
Memahami 12 Bulan Pertama Tahap Perkembangan Bayi
Memahami 12 Bulan Pertama Tahap Perkembangan Bayi
Kiat Memancing Perkembangan Otak Bayi
Masih Punya Balita Tambah Senang Lihat Bayi, Itu Tandanya...

#Kenaikan berat badan
Jika berat badan bertambah puluhan kilogram di masa kehamilan, Anda harus berbahagia sebab itu merupakan salah satu tanda bayi tumbuh sehat dalam kandungan. Idealnya, Anda harus mengalami pertambahan berat badan 13 hingga 15 kilogram selama kehamilan. Jika itu terjadi, Anda bisa yakin bahwa bayi sehat.

Namun, angka tersebut dapat bervariasi, tergantung apakah Anda kelebihan berat badan sebelum hamil atau tidak. Dalam kasus apa pun, jika Anda mampu mempertahankan angka yang ditentukan dokter, bisa dipstikan bahwa janin mengalami pertumbuhan yang sehat.

#Kadar hormon
Setiap wanita yang tengah mengandung tubuhnya akan mengalami perubahan hormon. Penting untuk mengetahui bahwa kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kesehatan janin secara menyeluruh.

Advertising
Advertising

Idealnya, wanita hamil harus menghasilkan sekitar 400 mg progesteron. Sedangkan untuk pertumbuhan Rahim, agar bisa menopang bayi yang sehat, dibutuhkan sekitar 1.200 gram estrogen.

#Pertumbuhan perut
Memang benar setiap wanita yang tengah hamil memiliki ukuran serta bentuk perut yang berbeda-beda. Anda bisa berkonsultasi ke dokter soal bentuk dan ukuran perut untuk memastikan bagaimana kondisi kesehatan janin.

#Detak jantung yang sehat
Sama seperti orang dewasa normal, detak jantung janin sangat mempengaruhi kesehatan calon bayi secara keseluruhan. Idealnya, detak jantung janin berkisar antara 110 dan 160 denyut per menit. Pemantauan detak jantung janin ini dapat dilakukan di mana saja pada trimester terakhir kehamilan.

#Gerakan janin
Secara logis, gerakan adalah satu-satunya cara janin berkomunikasi dengan ibunya. Biasanya ini mulai terasa saat memasuki trimester terakhir kehamilan. Seiring berjalannya hari, Anda akan merasakan cegukan dan tendangan.

Sifat, jenis, dan intensitas gerakan yang dialami wanita hamil bervariasi dari individu ke individu dan dari kehamilan ke kehamilan. Namun, setiap bentuk gerakan di dalam rahim adalah indikasi bahwa bayi menerima jumlah oksigen optimal dan nutrisi lain yang penting untuk pertumbuhannya.

#Gerakan menurun sebelum melahirkan
Setelah menetapkan pentingnya gerakan janin, Anda akan mengalami penurunan gerakan janin pada semester akhir kehamilan. Tidak perlu dikhawatirkan dan itu sebenarnya justru menandakan kehamilan dan janin yang sehat.

Berita terkait

Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

2 hari lalu

Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

Menyimpan dan memberikan ASI beku kepada bayi tak bisa sembarangan. Ada tata cara dan urutannya

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

2 hari lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya

Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

3 hari lalu

Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

Dengan memahami karakteristik jenis-jenis popok codi, orang tua bisa menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan k konndisi keluarga.

Baca Selengkapnya

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

3 hari lalu

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.

Baca Selengkapnya

Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

3 hari lalu

Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

Tisu basah lebih banyak dipilih orang tua untuk mengganti popok karena praktis, sedangkan kapas lebih aman digunakan dan mudah terurai.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

5 hari lalu

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).

Baca Selengkapnya

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

6 hari lalu

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

14 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

16 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya