Selain Nutrisi, Menyusui Berdampak Positif untuk Psikologis Bayi

Reporter

Bisnis.com

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 24 Mei 2018 06:21 WIB

Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas menyusui oleh ibu kepada bayinya bukan saja memenuhi kebutuhan nutrisi untuk perkembangan tubuh dan kesehatan. Tapi juga memberikan pengaruh psikologis yang sangat positif terhadap si kecil.

Menurut Tanti Diniyanti, Psikolog di Kemang Medical Care, menyusui (ASI) adalah kegiatan yang saling menguntungkan bagi ibu dan bayi. Bagi bayi, ia dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih optimal melalui ASI yg diberikan langsung oleh ibunya.

"ASI dapat memenuhi semua kebutuhan dasar bayi untuk tumbuh dan berkembang, baik kebutuhan fisik seperti gizi dan kesehatan serta kebutuhan kasih sayang, yakni psikologis, emosi, kedekatan attachment atau bonding ibu dengan bayi serta kebutuhan rangsangan panca indranya," ujar Tanti, Rabu 23 Mei 2018.

Artikel lainnya:
Kenali 4 Masalah Seputar Menyusui dan Solusinya
10 Fakta Menyusui yang Mungkin Tidak Kita Tahu
Jangan Menyusui sambil Main Ponsel, Ini Kata Dokter

Foto Aliya Shagieva, anak bungsu Presiden Kyrgyzstan Almazbek Atambayev yang tengah menyusui bayinya dengan menggunakan hanya pakaian dalam memicu perdebatan. Dalam caption akun media sosialnya Shagieva menulis saya akan memberinya makan, kapanpun dan di manapun dia butuh makan. instagram.com

Advertising
Advertising

Kemudian, bila bayi tumbuh sehat dan tenang, sang ibu pun akan semakin nyaman dan refleks pengaliran ASI makin lancar. Ibu pun akan terpengaruh dengan refleks pengaliran ASI. Bila kondisi psikologis ibu baik, maka aliran ASI pun akan lancar sehingga bayi mudah menyusu.

Dengan menyusu ASI, sang bayi akan merasa tenang, aman, nyaman, sehat, kenyang, dan kuat karena kebutuhan utamanya terpenuhi dari ibunya sendiri dan kelak meningkatkan rasa percaya diri dan rasa percaya pada ibunya sendiri. Proses ini pun akan membentuk hubungan emosi yang kuat, seperti kehangatan, rasa saling membutuhkan, disayang, dicintai, saling bergantung (emotional bonding).

Panca indera bayi pun jadi semakin berkembang, yaitu melalui tatapan mata, sentuhan kulit dan pelukan, senandung atau perkataan ibu melalui pendengaran bayi, membaui khasnya ASI dan aroma tubuh ibu serta gerakan-gerakan atau posisi anggota tubuh ibu saat menyusui.

Proses menyusui juga bagi bayi dapat mengembangkan ikatan batin dengan ibunya dan kedekatan yang terjalin berkembang ke arah yang positif (attachment). "Menyusui juga dapat mengembangkan proses belajar atau kecerdasan bayi," tambah Tanti.

Berita terkait

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

2 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

3 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

4 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

6 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya