Tips Memilih Foundation yang Tepat dari Penata Rias

Rabu, 23 Mei 2018 22:07 WIB

Ilustrasi Pressed foundation. youniqueproducts.com

TEMPO.CO, Jakarta - Belanja kosmetik adalah salah satu tren saat Ramadan atau menjelang Lebaran. Tentunya hal ini didorong keinginan untuk bisa tampil lebih cantik dan segar saat Hari Raya, yaitu hari ketika kita akan bertemu dengan begitu banyak orang dan menuntut penampilan yang prima.

Namun, sebelum membayangkan membeli lipstik atau perona warna terbaru, ada baiknya untuk memastikan apakah alas bedak yang ada di rumah sudah yang paling tepat karena seperti dikatakan penata rias Philips Kwok, alas bedak yang tidak tepat akan membuat keseluruhan penampilan menjadi tidak sedap dipandang. Bahkan lipstik termahal sekalipun tidak akan bisa menolong.

"Kalau menurut saya, foundation itu benar-benar enggak boleh salah. Jangan sampai warnanya lebih gelap satu tone atau lebih terang satu tone. Karena nantinya jadi abu-abu monyet, kusam, bladus," tegas Philips.

Baca juga:
Kiat Memilih Foundation yang Sesuai Warna Kulit
Salah Beli Warna Foundation, Jangan Dibuang Pakai untuk Hal Lain
Pahami Beda BB Cream dan Foundation, dari Tekstur sampai Fungsi

Untuk menemukan warna alas bedak yang benar-benar tepat untuk kulit kita, Philips Kwok menganjurkan untuk mencobanya langsung. Manfaatkan tester yang ada di toko kosmetik, jangan dianggurkan.

Advertising
Advertising

"Kan ada tuh yang namanya tester. Jadi itu mesti dicoba, dimanfaatkan," kata Philips Kwok.

Akan tetapi, jangan coba di wajah karena mata tidak akan melihat dengan cukup jelas. Terlebih dengan adanya efek lampu di toko yang kadang menipu.

"Sebaiknya coba oleskan di tangan, tapi tangan bagian dalam. Oleskan beberapa pilihan, lihat mana yang pas warnanya untuk kulit Anda," lanjutnya.

Jika Anda sudah mengenali jenis kulit sendiri, ini akan lebih banyak membantu. Kalau warna dasar kulitnya merah muda, masukkan ke pink. Kalau warna dasar kulitnya kuning atau warm, masukkan ke kuning. Jangan dilawan, kecuali ingin terjadi lagi efek yang disebut Philips Kwok abu-abu monyet tadi.

"Lalu penting diketahui, kalau membeli foundation itu beda dengan membeli baju. Kalau baju bisa langsung dibeli begitu pas dipakai, tapi kalau foundation atau bedak, mesti dibawa jalan dulu sekitar 30 menit. Ini untuk mengetahui reaksinya di kulit seperti apa, warnanya akan berubah seperti apa. Itu, sih saran saya," papar Philips Kwok.

Jika tetap oke, barulah foundation layak dibeli. "Dan jangan ragu mencampur untuk menemukan warna yang benar-benar tepat," paparnya.

AURA

Berita terkait

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

1 hari lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

9 hari lalu

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

10 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

54 hari lalu

Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

Hasil studi menunjukkan adanya korelasi penggunaan Instagram dan Snapchat terhadap keinginan untuk operasi kosmetik.

Baca Selengkapnya

Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

12 Januari 2024

Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menilai sektor kosmetik bakal semakin tumbuh pada 2024. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi memperkirakan keuntungan sektor kosmetik Indonesia tahun 2024 mencapai US$ 1,94 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

12 Januari 2024

Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

Kemendag emastikan Azarine telah menerapkan kaidah pembuatan kosmetik yang baik, halal dan bersertifikat BPOM.

Baca Selengkapnya

Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

26 Desember 2023

Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

Kosmetik kedaluwarsa adalah tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur dan berdampak buurk pada kulit. Jadi, jangan dipakai lagi.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

23 Desember 2023

Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

Menlu Retno Marsudi membahas potensi kerja sama Indonesia dan Maroko di sektor halal dan pengakuan sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

14 Desember 2023

Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis daftar 51 produk kosmetik yang dianggap berbahaya dan bisa menyebabkan kanker.

Baca Selengkapnya

BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

14 Desember 2023

BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

BPOM telah memblokir 61.784 tautan atau link penjualan obat tradisional dan suplemen kesehatan ilegal dan mengandung bahan kimia obat.

Baca Selengkapnya