Meski Nyaman, Sandal Jepit Buruk buat Kesehatan. Cek Alasannya

Selasa, 22 Mei 2018 08:35 WIB

Sepasang sandal jepit berada di tepian pantai yang dipenuhi ganggang hijau di Qingdao, provinsi Shandong, Cina, Minggu (9/6). REUTERS/China Daily

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir semua orang akrab dengan sandal jepit. Sandal berbahan dasar karet, dengan ciri khas tali depan berbentuk huruf Y dan bentuknya yang datar, adalah jenis alas kaki yang nyaman digunakan untuk kegiatan sehari-hari sehingga menjadi pilihan favorit banyak orang.

Tapi ternyata, penggunaan sandal jepit bisa berisiko untuk kesehatan kaki. Simak saja alasan berikut.

#Mengundang banyak kuman
Bentuk alas kaki yang terbuka seperti sandal jepit ini membuat kaki lebih banyak berinteraksi dengan udara dan juga dengan tanah sehingga bakteri dan kuman-kuman lain lebih mudah menempel pada kaki. Salah satunya yang berpotensi menginfeksi kaki adalah Staphylococcus aureus.

Bakteri ini sebenarnya normal berada pada kulit. Namun, jika jumlahnya berlebih maka dapat menimbulkan infeksi pada kulit.

Infeksi bakteri pada kulit yang terluka juga membuat luka bernanah, sulit sembuh, bahkan bisa menimbulkan masalah kesehatan yang lebih parah jika masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang banyak. Oleh sebab itu, sebaiknya segera bersihkan kaki setelah menggunakan sandal jepit, terutama saat di luar rumah.

Advertising
Advertising

Artikel lain:
9 Sandal Cantik yang Pas untuk ke Pesta
Padu Padan Warna Kutek dengan Sandal
Uniknya Sandal Berbentuk Kaki Sapi dari Jepang

#Beresiko mengubah struktur jari kaki
Sebuah studi di Amerika Serikat menyatakan bahwa memakai sandal jepit secara rutin dan dalam jangka waktu lama dapat mengubah struktur jari kaki, terutama ibu jari.

Bentuk pengait pada sandal jepit yang berbentuk Y ini membuat ibu jari dan jari-jari kaki mencengkeram saat berjalan. Ujung jari kaki menjadi tumpuan sehingga menyebabkan otot bekerja lebih keras. Apabila kondisi ini terjadi terus-menerus, maka dapat memicu pembengkokan pada ibu jari kaki.

Pelanggan melihat sandal jepit bertemakan Piala Dunia di toko Alpargatas SA Havaianas di Sao Paulo, Brasil. Paulo Fridman/Bloomberg via Getty Images

#Menyebabkan tumit cedera
Tidak hanya sepatu berhak tinggi yang berpotensi menyebabkan cedera pada tumit. Alas kaki bersol datar seperti sandal jepit pun memiliki risiko yang sama.

Bantalan sandal karet yang tipis membuat seluruh permukaan bawah kaki menahan beban tubuh secara berulang ketika berjalan dan tumit sebagai bagian kaki yang menonjol akan mengalami tekanan berlebih. Akibatnya, tumit bisa mengalami plantar fasciitis, yaitu kondisi tumit yang kaku dan nyeri serta dapat diiringi peradangan pada jaringan bawah kaki.

#Membuat kaki lecet
Sandal yang tidak memiliki struktur lengkungan sesuai dengan bentuk telapak kaki membuat telapak bergesekan dengan permukaan sandal sehingga risiko terjadinya lecet juga lebih besar. Tidak hanya itu, kaitan tali pada sandal jepit yang juga bergesekan dengan punggung kaki bisa menyebabkan lecet jika sandal digunakan untuk berjalan jauh.

# Kurang aman untuk berjalan
Sandal yang nyaman ini ternyata belum tentu aman ketika digunakan untuk berjalan. Bentuknya yang tipis dan datar malah membuat kaki lebih mudah terlikir karena struktur ringkih tersebut tidak dapat menopang tubuh dengan sempurna.

Bahan karet pada sandal jepit juga lebih mudah menjadi licin ketika dipakai dalam kondisi basah. Hal ini bisa membuat terpeleset jika tidak berhati-hati ketika berjalan. Belum lagi kondisi fisik sandal jepit yang terbuka, kurang mampu melindungi kaki dari benda tajam atau benda-benda lain yang ada di jalan, misalnya kaki terantuk batu.

TEEN

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

11 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

19 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya