Generasi Milenial Boros Beli Barang Mewah untuk Pamer, Benarkah?

Senin, 21 Mei 2018 22:16 WIB

Generasi Milenial Memburu Pengakuan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya memiliki sifat yang cepat menerima perubahan dan tak bisa jauh dari media sosial, generasi milenial juga sering disebut sangat boros. Mereka diketahui suka berbelanja apa saja yang diinginkan dan sering melupakan kebutuhan jangka panjang.

Namun, benarkah generasi milenial suka menggunakan uangnya hanya untuk membeli barang mewah dan mencari status sosial? Seperti yang dilaporkan Independent, sebuah penelitian yang dilakukan Direct Line mengklaim jutaan generasi milenial di Inggris hanya ingin membeli barang-barang mahal. Setelah itu, mereka ingin memamerkannya kepada teman dan keluarga.

Responden yang berusia 18 hingga 34 tahun tersebut hampir seperempatnya mengatakan acara televisi seperti TOWIE dan Real Housewives berfokus memamerkan kekayaan dan mereka ingin menirunya. Sedangkan sepertiganya mengatakan ingin membeli barang bermerek yang mahal agar bisa dipamerkan di media sosial.

Sedangkan menurut studi yang dilakukan Toluna untuk Independent, lebih dari seribu orang yang disurvei mengatakan lebih dari 70 persen milenial menghabiskan uang untuk membeli barang-barang mewah dibanding para generasi terdahulu.

Artikel lain:
Generasi Milenial Senang Berganti Pekerjaan, Ini yang Dicari
Generasi Milenial Lebih Rentan Depresi, Cegah dengan Makanan Ini
Generasi Milenial, Apa Sih Kelebihannya?

Advertising
Advertising

Selain itu, generasi milenial juga cenderung tidak memiliki rumah sendiri dan tak memiliki tabungan pensiun. Mereka juga lebih banyak memilih tinggal di rumah orang tua daripada membeli rumah sendiri.

Menurut Karl Elliott, customer strategy di OneFamily, tekanan keuangan membuat para pekerja muda untuk lebih suka memamerkan barang mewah kepada teman dan saudara daripada membeli aset berjangka panjang.

"Dengan tekanan keuangan yang meningkat pada mayoritas pekerja muda, tidak mengherankan bahwa mereka ingin memamerkan pembelian mewahnya kepada teman dan keluarga daripada fokus pada aset jangka panjang yang sepertinya tidak terjangkau," ucap Elliot.

Selain itu, para milenial sangat mudah dipengaruhi untuk membeli barang mewah dari lingkungan dan apa yang mereka lihat. Lewat kehadiran media sosial, mereka pun mudah terpengaruh gaya hidup blogger, vlogger, dan selebritas acara realitas untuk membeli barang mewah.

"Milenial telah begitu dibombardir oleh simbol status, seperti tas tangan dan perhiasan, karena blogger, vlogger, Instagrammer, dan influencer acara realitas televisi sehingga menghasilkan peningkatan kesadaran akan barang bermerek dan aspirasi untuk membelinya," tutur pendiri Intergenerational Foundation, Liz Emerson.

TEEN

Berita terkait

Generasi Milenial Punya Peran Penting untuk Capai Indonesia Emas 2045

37 hari lalu

Generasi Milenial Punya Peran Penting untuk Capai Indonesia Emas 2045

Generasi milenial berperan aktif dan strategis menjadi agen perubahan demi menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045

Baca Selengkapnya

DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

13 Februari 2024

DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

Pendidikan atau literasi politik dicanangkan agar para pemilih muda bisa lebih bijak memilih.

Baca Selengkapnya

5 Karakteristik Generasi Z yang Perlu Diketahui

2 Januari 2024

5 Karakteristik Generasi Z yang Perlu Diketahui

Generasi Z lahir di tengah kemajuan teknologi yang mempengaruhi sifat dan tumbuh kembang mereka.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kaum Milenial Aktif di Kancah Politik Nasional

14 Desember 2023

Bamsoet Ajak Kaum Milenial Aktif di Kancah Politik Nasional

Bambang Soesatyo mendorong generasi milenial dan generasi Z untuk terlibat aktif dalam kancah politik nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Janji Gibran ke Santri soal Dana Abadi Pesantren hingga Program Khusus bagi Milenial dan Gen Z

4 Desember 2023

Deretan Janji Gibran ke Santri soal Dana Abadi Pesantren hingga Program Khusus bagi Milenial dan Gen Z

Gibran Rakabuming Raka menilai santri adalah bagian dari generasi emas. Oleh sebab itu, pesantren akan terus dikembangkan.

Baca Selengkapnya

Anies Sebut KPR Kepanjangan dari Kapan Punya Rumah, Benarkah Proses Pengajuannya Rumit?

29 November 2023

Anies Sebut KPR Kepanjangan dari Kapan Punya Rumah, Benarkah Proses Pengajuannya Rumit?

Calon presiden Anies Baswedan mengatakan pengajuan KPR terbilang rumit. Konsultan properti Syarifah Syaukat menanggapi hal ini.

Baca Selengkapnya

Partisipasi Gaya Hidup Prioritaskan Lingkungan Perlu Dilakukan oleh Lintas Generasi

26 November 2023

Partisipasi Gaya Hidup Prioritaskan Lingkungan Perlu Dilakukan oleh Lintas Generasi

#IndonesiaAsri dapat menjadi wadah aspirasi dan kebutuhan dari setiap generasi untuk memberikan dampak positif di bidang lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani ke Generasi Z dan Milenial: Setelah Pandemi, Digital Disruption, Bisa Nggak Bertahan?

24 November 2023

Sri Mulyani ke Generasi Z dan Milenial: Setelah Pandemi, Digital Disruption, Bisa Nggak Bertahan?

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan generasi milenial dan generasi Z memiliki kesamaan dengan perekonomian Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Berharap Generasi Milenial dan Gen Z jadi Kekuatan Baru Bangsa

24 November 2023

Jokowi Berharap Generasi Milenial dan Gen Z jadi Kekuatan Baru Bangsa

Jokowi menyatakan RI akan menikmati puncak bonus demografi dengan 68 persen penduduk didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z pada 2030.

Baca Selengkapnya

5 Tips Mengatasi FOMO yang Melanda Gen Z dan Generasi Milenial

23 November 2023

5 Tips Mengatasi FOMO yang Melanda Gen Z dan Generasi Milenial

Istilah FOMO akrab di kalangan Gen Z dan generasi milenial. Takut tertinggal tren biusa menjadi gangguan mental. Bagaimana mengatasinya?

Baca Selengkapnya