Pentingnya Eksfoliasi untuk Menjaga Kulit Sehat dan Bercahaya

Senin, 21 Mei 2018 16:00 WIB

Ilustrasi kulit cerah. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa masalah kulit yang harus dihindari oleh setiap wanita diantaranya jerawat, komedo, kusam, dan kerutan halus. Salah satu faktor yang menjadi penyebab masalah tersebut adalah banyaknya sel kulit mati yang menumpuk di wajah. Untuk mencegahnya, kita perlu rutin melakukan eksfoliasi terhadap kulit.

Eksfoliasi merupakan tindakan pengelupasan untuk mengangkat sel kulit mati. Menurut dermatolog Melyawati Hermawan, jika sel kulit mati tidak dibersihkan, wajah akan menjadi kusam dan tidak sehat. "Kalau tidak kita bantu pengelupasannya, sel kulit tidak akan berpindah, dan akan terjadi penumpukan sehingga kulit tiak dapat beregenerasi," ujarnya dalam peluncuran Maxi-Peel Micro-Exoliant Fluid di Brance Bistro Senopati, Jakarta, Kamis, 17 Mei 2018.

Semakin tua seseorang maka regenerasi kulit akan semakin lama prosesnya. Hal tersebut juga yang menyebabkan perlu adanya bantuan untuk menghilangkan sel-sel kulit mati. Eksfoliasi yang dilakukan secara rutin akan membuat warna kulit merata karena ketebalan lapisan kulit akan ada pada layer kulit yang sama, ttidak ada penumpukan atau sumbatan lapisan sel kulit mati.

Artikel lainnya:
Tahap demi Tahap Bersihkan Makeup di Wajah dengan Tepat
Bibir Kering Saat Puasa Ramadan, Ikuti Tips Youtuber Abel Cantika

Keuntungan melakukan eksfoliasi jangka panjang seperti pori-pori mengecil, garis-garis halus di wajah akan menghilang, menghindari munculnya komedo dan jerawat. Sebenarnya secara tidak sadar kita sering melakukan eksfoliasi, seperti menggosokkan wajah dengan handuk misalnya. Namun tentunya hasil eksfoliasi tidak sempurna, karena berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit wajah.

Advertising
Advertising

Jika ingin melakukan eksfoliasi, kita perlu mengerti tentang eksfoliasi terlebih dahulu agar dapat memilih metode yang benar sesuai dengan kebutuhan kulit. Mengutip laman Intothegloss, eksfoliasi dilakukan secara regular paling tidak dua kali seminggu. Ada dua metode eksfoliasi yang perlu diketahui.

Eksfoliasi Fisik
Metode ini cukup sederhana, ada yang menggunakan benda seperti srub, sikat atau pisau bedah. Tapi tidak semua eksfolian fisik memberikan hasil yang sama. “Perhatikan penggunaan bahan yang terkandung di dalam scrub untuk memastikan agar tidak terjadi eksfoliasi yang terlalu besar,” kata Dennis Gross, seorang dermatolog kepada intothegloss.

Bahan yang perlu dihindari dari eksfoliasi fisik yaitu seperti fruit pits dan kulit kacang karena akan benyebabkan timbulnya micro-tears di kulit. Mikro-tears timbul karena benda yang terlalu tajam dan bergerigi, yang akan menimbulkan sedikit air mata di kulit. Hal tersebut menyebabkan banyak dermatolog tidak terlalu menyukai eksfoliasi fisik.

Tapi tidak semua eksfoliasi fisik buruk, misalnya penggunaan scrub pencuci wajah yang sangat beragam di pasaran. Scrub dapat menjadi pilihan untuk melakukan eksfoliasi. Selain scrub, mikrodermabrasi yang pada dasarnya merupakan face scrubbing juga namun ditangani oleh seorang professional yang telah berlisensi. Metode ini cocok untuk mereka yang memiliki masalah kulit seperti bekas luka, keriput atau strecht mark.

Baca juga: Makeup Remover Wipes Praktis, Tapi Keampuhannya Diragukan

Eksfoliasi Kimia
Dalam teknik ini, pergantian sel-sel kulit mati dibantu dengan bahan kimia. Selain untuk menghaluskan, teknik ini juga dapat mencerahkan wajah sehingga terlihat semacam efek cahaya. Ada beberapa bahan kimia yang dapat digunakan, misalnya Alpha-hydroxyl acids (AHA) yang berasal dari bahan alami dan cocok digunakan untuk eksfoliasi jenis dry skin. Tapi karena larut dalam air, AHA tidak dapat menembus pori-pori terlalu dalam seperti Beta-hydroxy acid (BHA) yang larut dalam minyak sehingga dapat menjangkau ke dalam pori-pori. BHA cocok untuk kulit berminyak dan yang rentan berjerawat.

Selain bahan tersebut, kita juga dapat menggunakan enzim buah seperti papain (papaya) dan bromelain (nanas) yang cocok untuk kulit sensitif. Enzim tersebut tidak sekeras BHA atau AHA namun perlu diperhatikan bahwa beberapa enzim eksfoliasi memiliki risiko mempengaruhi sel-sel yang sehat yang berada di bawah kulit. “Akan lebih baik jika bertanya kepada dokter sebelum melanjutkan,” kata Deniss mengakhiri penjelasannya.

CANDRIKA RADITA PUTRI

Berita terkait

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

5 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

6 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

7 hari lalu

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

9 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

10 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

11 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

12 hari lalu

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

20 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

20 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya