Ibu Milenial Perhatikan 5 Kesalahan Pola Asuh Berikut

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 30 April 2018 08:28 WIB

Ilustrasi Ibu bekerja. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar generasi milenial yang lahir pada periode 1980-1994 sudah berubah status menjadi ibu saat ini. Menurut data Biro Sensus AS pada April 2018, satu dari 5 ibu di dunia adalah milenial. Beda generasi maka berbeda pula pola asuh yang diterapkan terhadap anak-anak.

Kemudahan cara mengakses informasi membuat ibu milenial lebih terbuka terhadap hal-hal baru, termasuk tentang cara mengasuh anak. Ibu milenial juga mulai mencari cara memperbaiki kekurangan pola asuh generasi sebelumnya, misalnya mulai mengganti metode helicopter parents yang terlalu banyak ikut campur menjadi drone parents yang cukup memantau dari kejauhan.

Tentu saja tidak ada generasi yang sempurna. Ibu milenial juga punya kekurangan. Menurut psikolog anak Vera Itabiliana Hadiwidjojo, di balik kelebihan ibu milenial, ada beberapa kesalahan yang tanpa disadari sering mereka lakukan serta berdampak pada kehidupan mereka dan anak-anak.

1. Tidak menyaring informasi
Dengan kemudahan memperoleh informasi, tantangan terbesar ibu milenial adalah menyaring informasi yang benar dan baik diterapkan. Terlalu banyak informasi kadang bikin ibu kewalahan sampai lupa tidak semua hal bisa dan tepat diterapkan untuk anak. Sebelum menerapkan metode apa pun dalam mengasuh anak, seorang ibu harus mengenal anak terlebih dahulu.

"Usia anak berapa, kemampuan yang harus dicapai anak sesuai usia perkembangan apa saja. Sering kali ibu berpatokan pada orang lain, melihat anak-anak seleb, ingin ikut-ikutan. Padahal ibu seharusnya menyaring dan mempertimbangkan informasi yang didapat,” urai Vera di Jakarta, pekan lalu.

2. Menggunakan gadget tanpa batas
Gadget bagian tak terpisahkan dari kehidupan ibu milenial dan anak-anak mereka. Meski mulai banyak orang tua menyadari penggunaan gadget berlebih dapat membahayakan anak, nyatanya masih banyak anak yang terkena dampak negatif penggunaan gadget sejak dini yang tidak dibatasi dengan baik.

Advertising
Advertising

“Masalah yang sering terjadi pada anak-anak yang terlalu banyak bermain gawai adalah terlambat bicara. Jangan terlena dengan gawai. Anak boleh bermain gawai dan memang tidak mungkin untuk menghindari gawai di era digital ini, tetapi berikan batas,” ujar Vera.

3. Terlalu berusaha menjadi ibu sempurna
Media sosial banyak memamerkan kehidupan ibu dengan anak yang terlihat sempurna, sehingga tanpa disadari membuat para ibu milenial memaksa diri menjadi ibu yang sempurna—seperti apa yang mereka lihat di medsos. “Padahal tidak ada orang yang sempurna. Jangankan ibu baru, ibu yang sudah punya anak dua atau tiga pun pasti berbeda pengalaman. Jangan berusaha keras menjadi ibu yang sempurna, tetapi jadilah ibu yang baik,” saran Vera.

4. Tidak siap menghadapi kejadian di luar rencana
Terlalu menginginkan semua hal sempurna, ibu sering kali tidak siap ketika rencana harus berubah karena situasi tertentu. Misalnya ibu berencana memberikan ASI eksklusif, tetapi ternyata tidak memungkinkan. Tidak siap dengan perubahan, ibu rentan stres.

“Menjaga kesehatan mental ibu itu penting. Dan harus diketahui, menjadi ibu itu tidak berarti mengalami hal yang indah-indah saja. Ada tantangan yang terkadang di luar rencana dan harus dihadapi. Kalau tidak siap, ya risikonya ibu rentan terkena penyakit mental seperti baby blues atau depresi pascapersalinan,” urai Vera.

5. Mudah terjebak mommy wars
Ibu milenial sering kali mudah terseret mommy wars atau perang pendapat antaribu di media sosial. Padahal, setiap orang punya kondisi berbeda-beda sehingga tidak bisa saling dibandingkan. “Setiap ibu itu unik, anak juga unik, situasi yang dihadapi pun berbeda. Kita tidak bisa mengecap ibu yang tidak memberikan ASI itu tidak baik. Banyak cara untuk menjadi ibu yang baik bagi anak,” tandas Vera. Jangan memusingkan pendapat orang lain. Dukungan dari orang-orang terdekat seperti suami dan keluarga, itulah yang terpenting.

AURA

Berita terkait

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

11 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

13 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

19 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

20 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

23 hari lalu

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

23 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

30 hari lalu

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.

Baca Selengkapnya

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

33 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

39 hari lalu

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.

Baca Selengkapnya

6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

45 hari lalu

6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.

Baca Selengkapnya