Dokter Ingatkan Pentingnya Vaksinasi untuk Cegah Kanker Serviks

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 25 April 2018 17:42 WIB

Ilustrasi kanker serviks. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker serviks adalah kanker penyebab kematian kedua terbesar perempuan Indonesia. Setiap tahun, sekitar 14 juta orang di dunia, termasuk remaja, terinfeksi virus human papillomavirus (HPV).

Guna menekan risiko kanker serviks, vaksinasi HPV merupakan upaya pencegahan primer dan merupakan investasi dan perlindungan kesehatan, khususnya remaja di masa depan, secara optimal.

Ketua Umum Himpunan Onkologi dan Ginekologi (HOGI), Andrijono, mengatakan melalui vaksinasi tersebut dapat mencegah perubahan sel serviks prakanker menjadi kanker serviks.

"Apalagi gejala memang susah dilihat, kita tak bisa tahu kalau tidak diperiksa. Bahkan dia malah tidak ada keluhan, sel kanker itu hidup di dalam sel tubuh tanpa merusak sel dalam tubuh," katanya di Jakarta, Rabu, 25 April 2018.

Artikel terkait:
Memahami Lebih dalam soal Kanker Leher Rahim
Kanker Serviks Ternyata Pembunuh Wanita Nomor 1 di Indonesia
Kanker Serviks, Apa Gejala dan Pengobatannya?

Advertising
Advertising

Berdasarkan data International Agency for Research Center, Globocan 2012, tingkat kanker serviks di Indonesia masih sangat tinggi. Bahkan, Kementerian Kesehatan mengungkapkan setidaknya terdapat 15.000 kasus perempuan Indonesia terinveksi kanker serviks setiap tahunnya. Padahal, kanker serviks merupakan kanker yang dapat dicegah dengan vaksinasi.

Kanker ini sebagian besar disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui hubungan seksual, yaitu human papillomavirus (HPV). Virus ini menyerang dengan cara menularkan infeksi pada perempuan melalui hubungan seksual atau kontak langsung dengan area genital, yang menyebabkan pertumbuhan sel abnormal pada mulut rahim atau serviks.

Untuk pencegahan dilakukan dengan vaksinasi yang biasanya dilakukan saat anak berusia 9-10 tahun. Pemberian vaksin pada anak usia 10-13 tahun adalah dua dosis, usia 16-18 tahun atau remaja akhir, diberikan 3 dosis. Adapun jarak vaksinasi 1-6 bulan antara masing-masing dosis penyuntikan.

Berita terkait

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

16 jam lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

4 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

5 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

5 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

8 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

10 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

11 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

13 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

13 hari lalu

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.

Baca Selengkapnya

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

16 hari lalu

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.

Baca Selengkapnya