Alasan Orang Sering Tak Bisa Mengingat Mimpinya
Reporter
Tabloid Bintang
Editor
Yayuk Widiyarti
Selasa, 10 April 2018 21:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda bermimpi ketika tidur? Kalau tidak bisa mengingat mimpi-mimpi setelah terbangun, Anda ternyata tidak sendirian.
Sebanyak 60 persen orang ternyata tidak bisa mengingat mimpi mereka sama sekali. Umumnya, orang-orang tersebut akan mengaku tidak pernah bermimpi. Selain itu, mimpi ternyata punya banyak fakta-fakta menarik.
Salah satunya adalah kita tidak bisa membaca saat sedang bermimpi. Jika melihat suatu tulisan, otak tidak akan mengenalinya lagi. Hal ini terkait dengan beberapa fungsi otak yang memang tidak dalam kondisi sadar saat bermimpi.
Tidak semua orang juga memimpikan visual yang berwarna seperti di kehidupan nyata. Faktanya, ada 12 persen orang yang hanya melihat visual berwarna warna hitam dan putih saat bermimpi.
Orang tunanetra yang tidak dilahirkan buta bisa melihat visual dari hal-hal yang pernah dilihat atau diingatnya dalam mimpi. Sedangkan orang yang tidak bisa melihat sejak lahir tidak bisa melihat visual tertentu dalam mimpinya. Mereka tetap bermimpi, tapi hanya memimpikan tentang suara atau rabaan sesuai dengan memori inderanya saat terjaga.
Ketika tertidur, kita biasanya akan melewati fase rapid eye movement (REM). Kondisi ini ditandai lewat gerakan mata yang cepat dengan kelopak mata terlihat berkedut atau bergerak-gerak. Pada fase inilah kita mengalami mimpi.
Ada beberapa orang yang mengalami masalah tidur REM. Kondisi tersebut membuatnya bertindak sesuai dengan mimpinya, misalnya berjalan atau merusak barang-barang yang ditemuinya, dan hal itu berbahaya.
Artikel lain:
Mimpi Telanjang Kaki atau Melihat Sepatu Butut, Apa Artinya?
5 Arti Mimpi Pasangan Selingkuh, Apa Saja Itu?
Mimpi Bugil Sampai Bertemu Pesohor, Apa ya Artinya?