Aktris Anne Hathaway dipecat dari film Knocked Up setelah berbeda pendapat dengan sutradara Judd Appatow. Anne menolak adanya adegan melahirkan yang vulgar dan akhirnya ia diganti oleh aktris Katherine Heigl. REUTERS/Lucas Jackson
TEMPO.CO, Jakarta - Anne Hathaway mendapat kritik karena perubahan bentuk tubuhnya. Dia menjawab kritik tersebut melalui sebuah video yang diunggah lewat akun Instagram-nya.
Menurut bintang film The Devil Wears Prada ini perubahan bentuk tubuhnya untuk kepentingan syuting film. "Saya menaikkan bobot tubuh untuk sebuah peran film dan prosesnya berjalan dengan baik. Untuk semua orang yang akan mengkritik bentuk tubuh saya dalam beberapa bulan ke depan, itu bukan (masalah) saya, itu Anda. Salam damai xx," tulis Hathaway dalam keterangan video yang menunjukkan latihan fisik yang dilakukannya.
Peraih Oscar kategori aktris pendukung terbaik tahun 2013 lalu ini memang aktif menyuarakan tentang citra tubuh yang positif. Misalnya Agustus 2016 lalu, Anne Hathaway bercerita tentang bobot tubuhnya yang bertambah kala hamil.
"Tidak ada yang salah dengan bobot tubuh yang bertambah ketika hamil (atau kapanpun). Tidak ada yang salah jika butuh waktu yang lebih panjang dibanding yang Anda kira untuk menurunkan berat badan (jika Anda ingin menurunkan berat badan). Tidak ada yang salah ketika Anda merasa tertekan dan akhirnya mempermak celana jin Anda menjadi pendek karena musim panas lalu terlalu singkat untuk (mengecilkan) paha musim panas ini. Bentuk tubuh berubah. Bentuk tubuh berkembang. Butuh tubuh menyusut. Semua adalah cinta (jangan biarkan siapapun memberi tahumu sebaliknya)," tulis Anne sambil mengunggah sebuah celana jin yang telah ia potong permak menjadi pendek.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
12 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.