Jadi Kapten Rainbow Warrior Hettie Geenen Merasa Beruntung

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 21 Maret 2018 16:15 WIB

Hettie Geenen, Kapten perempuan Kapal Rainbow Warrior Greenpeace, di Sorong, Papua Barat, Senin 19 Maret 2018. TEMPO/Astari P Sarosa

TEMPO.CO, Jakarta - Tak banyak perempuan yang menjadi awak kapal. Salah satunya, Hettie Geenen perempuan yang menjadi kapten kapal Rainbow Warrior milik Greenpeace.

Hettie Geenen sudah berlayar sejak berumur 14 tahun. Dia pernah bersekolah di sekolah maritim. Setelah itu, dia juga sempat menjadi instruktur berlayar dan kapten untuk kapal turis.

Awalnya, perempuan yang tinggal di bagian Selatan Belanda dan jauh dari perairan, tidak suka berlayar. Dia tidak memiliki anggota keluarga atau teman dekat yang juga menjadi pelaut. “Saya tidak tahu dari mana saya dapat rasa cinta untuk berlayar,” ujar Hettie Geenen, di Kapal Rainbow Warrior, perairan Sorong, Papua Barat, Senin 19 Maret 2018.

Geenen menceritakan saat menjadi kapten kapal turis, dia sering mengantar anak-anak sekolah atau kelompok yang ingin menyewa kapal untuk akhir pekan. Jam kerjanya tujuh hari seminggu selama setengah tahun. Dengan kapal tersebut, dia bisa berlayar selama 5-6 jam setiap hari.

Namun Geenen tidak puas dengan pekerjaan tersebut. Dia ingin melakukan suatu hal dengan tujuan yang lebih berguna. Setelah 12 tahun bekerja sebagai kapten kapal turis, perempuan 56 tahun ini memutuskan bergabung dengan Greenpeace pada tahun 1999 untuk menjadi kapten kapal. “Sekarang saya melakukan sesuatu dengan tujuan, untuk lingkungan. Saya rasa itu sangat beruntung,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Hettie Geenen, Kapten Kapal Rainbow Warrior, dan Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan, di Kapal Rainbow Warrior, di Sorong, Papua Barat, Sabtu 17 Maret 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)

Karir Hettie Geenen di Greenpeace awalnya menjadi mualim kapal Rainbow Warrior, saat melakukan Tur Asia untuk isu bebas racun. Setelah itu, dia terus melakukan perjalanan dengan Greenpeace dan melihat secara langsung berbagai isu lingkungan yang ada di seluruh dunia.

“Saya melihat banyak plastik di air, polusi, karang yang memutih, tetapi di sisi lain saya melihat keindahan bumi, keindahan lautan. Tentunya sesuatu harus dilakukan, dan saya merasa senang menjadi bagian dari itu,” ujar Geenen yang menjadi kapten kapal sejak Maret 2016.

Selain Raimbow Warrior, dia juga pernah menjadi kapten kapal besar Esperanza, dan juga kapal untuk di kutub utara, Arctic Sunrise milik Greenpeace. “Saya sudah berlayar seumur hidup saya dan sekarang saya berlayar dengan Rainbow Warrior. Saya pikir saya punya pekerjaan terbaik di dunia,” ujar Geenen. Baginya, Rainbow Warrior tidak hanya bersejarah tapi juga bagian dari pekerjaannya dan sebagai wadah untuk memberikan pesan lingkungan kepada masyarakat.

Tentu tidak mudah harus berada jauh dari keluarga. Namun dia terbiasa dengan jadwal tiga bulan berlayar dan tiga bulan libur. Untungnya, dia memiliki pasangan yang juga bekerja sebagai pelaut dengan jadwal yang sama.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Berita terkait

Kalahkan Warriors 4-2, Toronto Raptors Juara NBA 2019

14 Juni 2019

Kalahkan Warriors 4-2, Toronto Raptors Juara NBA 2019

Toronto Raptors memastikan meraih gelar juara NBA 2019 setelah mengalahkan Golden State Warriors 114-110.

Baca Selengkapnya

Rainbow Warrior Dukung Perjuangan Nelayan Pertahankan Pulau Pari

9 Mei 2018

Rainbow Warrior Dukung Perjuangan Nelayan Pertahankan Pulau Pari

Kapal Rainbow Warrior milik Greenpeace menyambangi Pulau Pari sebagai bentuk dukungan atas perjuangan nelayan mempertahankan tempat tinggal mereka.

Baca Selengkapnya

Kapal Greenpeace, Rainbow Warrior, Akan Berlabuh di Pulau Pari

9 Mei 2018

Kapal Greenpeace, Rainbow Warrior, Akan Berlabuh di Pulau Pari

Kapal Rainbow Warrior milik Greenpeace akan berlabuh di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, untuk mendukung perjuangan penduduk pulau itu.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Mengundang Masyarakat DKI Naik Rainbow Warrior

23 April 2018

Greenpeace Mengundang Masyarakat DKI Naik Rainbow Warrior

Kapal Rainbow Warrior milik organisasi pencinta lingkungan, Greenpeace, akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok selama sepekan.

Baca Selengkapnya

Singgah di Bali, Greenpeace Bawa Misi Tolak Reklamasi Teluk Benoa

13 April 2018

Singgah di Bali, Greenpeace Bawa Misi Tolak Reklamasi Teluk Benoa

Greenpeace mengkritik rencana pembangunan PLTU Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Luang Hettie Geenen di Kapal Rainbow Warrior

21 Maret 2018

Aktivitas Luang Hettie Geenen di Kapal Rainbow Warrior

Hettie Geenen memiliki tanggung jawab besar sebagai kapten kapal Rainbow Warrior milik Greenpeace.

Baca Selengkapnya

Tiba di Raja Ampat, Kapal Greenpeace Kawal Isu Terumbu Karang

18 Maret 2018

Tiba di Raja Ampat, Kapal Greenpeace Kawal Isu Terumbu Karang

Setelah selama tujuh hari mengunjungi Manokwari dan Sorong, kapal Rainbow Warrior milik Greenpeace mengunjungi Raja Ampat.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Ingin Greenpeace Punya Kapal Khusus di Indonesia

18 Maret 2018

Susi Pudjiastuti Ingin Greenpeace Punya Kapal Khusus di Indonesia

Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti mengunjungi kapal Rainbow Warrior milik Greenpeace di Sorong.

Baca Selengkapnya

Sarapan di Kapal Greenpeace, Susi Pudjiastuti: Ini Enak Sekali

17 Maret 2018

Sarapan di Kapal Greenpeace, Susi Pudjiastuti: Ini Enak Sekali

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti melakukan tur di kapal milik Greenpeace, Rainbow Warrior, di Sorong, Papua Barat, pada hari Sabtu.

Baca Selengkapnya

Ajak Anak dan Cucu, Susi Pudjiastuti Kunjungi Kapal Greenpeace

17 Maret 2018

Ajak Anak dan Cucu, Susi Pudjiastuti Kunjungi Kapal Greenpeace

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengunjungi kapal Greenpeace, Rainbow Warrior.

Baca Selengkapnya