Model Dylan Sada Korban Pelecehan Seksual : Dia Ada di Darah Saya

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 17 Maret 2018 15:00 WIB

Wanita yang memiliki banyak tato di tubuhnya itu kerap tampil dengan gaya yang unik dan nyentrik. Ia tak ragu merubah tampilannya secara drastis demi mendapatkan hasil foto yang memukau. Instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang model Indonesia, Dylan Sada mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh ayah kandungnya. Dylan Sada yang kini berada di New York, Amerika Serikat mengatakan sudah meninggalkan Indonesia untuk merantau ke luar negeri sejak berusia 19 tahun.

Baca juga:
Selebgram Rachel Vennya Mengaku Jadi Korban Pelecehan
Dukung Gerakan Time's Up, Emma Watson Keliru Tulis Tato?

Melalui akun Instagramnya, Dylan Sada menceritakan efek psikologis dari pengalaman pahit tersebut. "Saya mengalami pelecehan seksual oleh ayah kandung saat masih muda. Sulit dipercaya saya masih mengingat kejadian itu dengan jelas," tulis Dylan Sada yang kini berusia 34 tahun.

Dylan Sada mengakui kekeliruannya karena baru mengungkap peristiwa ini. "Tapi saat itu saya masih muda, saya takut dan malu menceritakannya kepada siapapun. Jadi saya memilih menguburnya," tulis Dylan Sada. Namun pilihan tersebut ternyata keliru.

Sangat sulit untuk tumbuh dengan kenangan pahit, terutama ketika dia pulang ke rumah dan tabu untuk mengungkapkan hal-hal semacam ini. "Itu juga alasan kenapa saya meninggalkan Indonesia di usia muda."

Advertising
Advertising

Dylan Sada mengakui ia mempertahankan hubungannya dengan pasangannya karena rasa cinta. Namun harapannya tidak sesuai yang diinginkan, di mana Dylan mendapatkan pelecehan dalam rumah tangga terjadi dalam kehidupan nyata. instagram.com

Selain menjadi model, Dylan Sada yang juga fotografer ini berharap bisa melupakan kejadian tersebut dengan pergi jauh dari rumah. Tapi kenyataannya, dia tak bisa lari dari masa lalu yang suram. "Peristiwa itu sangat mempengaruhi saya. Saya akhirnya beralih ke alkohol dan narkoba. Apapun yang bisa membuat saya merasakan sesuatu," tulisnya.

Sejak pelecehan seksual itu terjadi, Dylan Sada merasa jiwanya berantakan. Pelaku pelecehan yang tak lain adalah ayah kandungnya membuatnya bingung dalam memaknai tubuh. "Saya benci karena saya adalah darah dagingnya dan dia ada di dalam darah saya," tulisnya.

Belum cukup dampak buruk pelecehan seksual terhadap pemaknaan diri, Dylan Sada mengalami depresi berat dan kondisi ini mempengaruhi pernikahannya. Dylan Sada juga kehilangan banyak teman yang mencintainya karena dia belum bisa menerima cinta dan pertolongan. "Saya lima kali berusaha bunuh diri dan gagal," tulisnya.

Dylan Sada, model yang dikenal nyentrik dan banyak berkarir di luar negeri ini baru saja mendapatkan tindakan kekerasan dari pasangannya. Dylan Sada pun berharap tak ada wanita lain lagi yang mengalami kejadian serupa dengan dirinya. instagram.com

Sebulan lalu, Dylan Sada mencoba gantung diri kemudian ada dua orang yang menyelamatkannya. Menurut Dylan Sada, keinginan bunuh diri muncul karena terdengar seperti pembebasan dari semua masalah hidup dan penderitaan yang dirasakan setiap hari. "Bunuh diri mungkin terdengar egois, tapi jika Anda menderita begitu lama, maka sudut pandangnya akan berbeda."

Di akhir unggahan tersebut, Dylan Sada menyayangkan kesehatan mental belum menjadi perhatian utama masyarakat dan pemerintah Indonesia. "Ini masalah yang tidak dibicarakan secara terbuka. Anda jangan malu mengungkapkannya," tulis Dylan Sada.

Bermula dari postingan itu, sejumlah warganet mulai buka suara tentang pengalaman mereka. Ada yang mengalami kekerasan seksual oleh pamannya dan memilih bungkam hingga kini. Ada pula yang memberikan simpati dan semangat agar tetap kuat menghadapinya.

Berita terkait

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

11 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

13 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

15 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

15 hari lalu

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.

Baca Selengkapnya

Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

19 hari lalu

Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

Ivan Gunawan mengunggah video pada Ahad petang ini untuk meminta maaf atas candaan kekerasan seksual yang dilontarkannya.

Baca Selengkapnya

Panen Hujatan Usai Buat Candaan Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan: Tarik Napas Dalam-dalam

20 hari lalu

Panen Hujatan Usai Buat Candaan Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan: Tarik Napas Dalam-dalam

Ivan Gunawan menuai hujatan tajam usai membuat lelucon tentang kekerasan seksual yang melibatkan Saipul Jamil.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

22 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

26 hari lalu

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.

Baca Selengkapnya

13 Anggota Satgas PPKS UI Mundur, Apa Tugas dan Wewenang PPKS di Perguruan Tinggi?

29 hari lalu

13 Anggota Satgas PPKS UI Mundur, Apa Tugas dan Wewenang PPKS di Perguruan Tinggi?

13 anggota Satgas PPKS UI mengundurkan diri. Bagaimana tugas dan wewenang PPKS perguruan tinggi tangani kekerasan seksual di lingkungan kampus?

Baca Selengkapnya

13 Anggota Satgas PPKS UI Kompak Mundur, Ini Alasannya

30 hari lalu

13 Anggota Satgas PPKS UI Kompak Mundur, Ini Alasannya

Ketua Satgas PPKS UI Manneke Budiman menegaskan bahwa pernyataan pengunduran diri tersebut telah disepakati semua anggota.

Baca Selengkapnya