TEMPO.CO, Jakarta - Banyak anak-anak yang tidak bisa lepas dari gawai. Seperti halnya kebanyakan orang dewasa, yang pertama dicari kebanyakan telepon genggam, demikian juga anak-anak. Bahkan usia sekolah dasar.

Untuk mencegah kelekatan yang terlalu kuat, ada banyak cara untuk menguranginya. Salah satunya, memperkenalkan hewan peliharaan.

Sedikitnya ada 6 hewan peliharaan yang cocok untuk anak-anak.

1. Ikan
Hewan air ini bisa menjadi peliharaan pertama bagi anak-anak. Tidak perlu ikan jenis ukuran besar, cukup yang kecil dan bisa ditaruh dalam aquarium mini. Pilih ikan yang tidak perlu perawatan yang merepotkan.

2. Anjing
Jenis binatang ini bisa membuat anak-anak menjadi aktif dan tulangnya menjadi lebih kuat. Berlarian dengan anjing di halaman atau sepanjang koridor di rumah bisa menjadi kegiatan bersama.

Anjing termasuk teman yang baik, hingga anak-anak bisa belajar hubungan hewan-manusia dengan pertemanannya dengan anjing. Cuma, cari jenis anjing yang ramah anak.

Baca:

10 Manfaat Memelihara Anjing bagi Manusia

Makanan yang Ancam Kesehatan Hewan Peliharaan Anda

3. Kucing
Hewan ini termasuk yang bisa digemari semua anggota keluarga. Menjadi pilihan yang tepat juga jika ruang di rumah terbatas. Hanya, hewan ini tidak cocok untuk anak yang menderita alergi.

Furby si anak kucing akhirnya menikmati suasana saat berputar di atas piringan hitam yang sedang diputar di Galway, Irlandia (5/5). (dailymail.co.uk)

4. Hamster
Binatang berukuran kecil ini tergolong menggemaskan. Anak-anak akan senang mengamatinya berlarian di dalam kandang dan beberapa saat melupakan gawai yang biasanya tidak lepas dari jari jemarinya.

Tapi ajari juga anak untuk membersihkan kandangnya sehingga aroma tak sedap tak menyebar dalam rumah.

5. Kura-kura
Reptil yang satu ini termasuk hewan yang berumur panjang. Mulai lah memelihara dalam ukuran kecil dan anak-anak bisa melihat perkembangannya. Memelihara kura-kura tergolong tidak merepotkan.

6. Burung
Kicauan burung tentunya akan mewarnai rumah dan membuat anak-anak terpesona.

Hanya perlu bantuan orang dewasa untuk pemeliharaannya, tapi tetap bisa ajarkan anak-anak untuk bertanggung jawab mengurusnya.

parents | healthyline | todaysparent