TEMPO.CO, Jakarta - Kloset sebaiknya dibersihkan secara rutin. Ada dua metode yang diketahui untuk membersihkan kloset, namun harus sama diterapkan secara benar dan tepat. Yakni, pembersihan cepat dan menyeluruh.

Pembersihan secara menyeluruh setidaknya dilakukan seminggu sekali. Sedangkan pembersihan secara cepat dilakukan setiap kloset mulai berkerak. Cara yang kedua bukanlah pekerjaan bersih - bersih rutin, melainkan dilakukan setiap kloset terlihat kotor.

Kendati demikian, cara ini lebih mudah karena hanya membersihkan bagian yang terlihat kotor. Sedangkan metode yang pertama atau membersihkan secara menyeluruh membutuhkan pemahaman khusus.

Sesuai namanya, ini merupakan pembersihan bagian kloset secara menyeluruh. Metode ini tidak hanya dilakukan untuk menjaga tampilan kloset tetap bersih, namun juga merawat fungsi dari kloset itu sendiri. Untuk melakukan proses pembersihan ini, setidaknya Anda harus memakai sarung tangan karet. Ini agar tangan terlindung dari air kloset yang kotor.

1. Gosok kloset dengan spons basah
Pertama-pertama, akan sangat bermanfaat jika menyiram toilet Anda terlebih dahulu dengan air panas. Saat Anda sedang membersihkan toilet, air ini akan menyerap dan melonggarkan kotoran serta debu. Sehingga, upaya pembersihan yang selanjutnya menjadi lebih mudah. Lalu basahi spons dengan air panas, dan gosok di sekitar tangki, tutup, kursi, dasar, dan eksterior kloset.

2. Tuangkan pembersih kloset
Pembersih kloset yang diformulasikan secara khusus dapat membantu Anda menghilangkan noda, lingkaran air, dan mineral yang terdeposit pada kloset. Semprotkan atau tuangkan pembersih di bagian dalam bibir kakus, yang memungkinkan untuk menetes ke bagian sisi mangkuk dan ke dalam air.

3. Gosok dengan dengan sikat toilet
Setelah cairan pembersih kloset didiamkan sesaat, gunakan sikat toilet yang keras kemudian gosok seluruh kakus secara menyeluruh. Perhatikan secara cermat setiap noda mineral yang mungkin menumpuk di sepanjang permukaan air, dan di bagian belakang kakus. Semakin Anda teliti dan kuat menggosoknya, kloset akan menjadi lebih bersih.

4. Bilas
Sembari dibilas, terus gosok kloset Anda. Ini perlu dilakukan karena gerakan air tidak cukup untuk membilas bersih semua kotoran. Jika kloset Anda memiliki noda yang membandel, ulangi siklus penuangan cairan pembersih, biarkan beberapa saat, gosok, dan bilas hingga noda hilang.

5. Gunakan antibakteri
Setelah membersihkan kakus, Anda harus membersihkan seluruh bagian kloset walaupun tidak terlalu kotor. Setelah pekerjaan ini selesai, kloset Anda tidak hanya tampak indah dan kemilau, tapi juga bebas dari bakteri berbahaya.

Baca juga: Begini Cara Membersihkan Toilet Duduk

6. Bersihkan flush
Tombol penyiram atau flush, harus ekstra-bersih. Ini karena Anda menyentuhnya setiap kali Anda menggunakan toilet. Jika itu adalah tempat bakteri berkembang biak, bakteri akan berada di jari-jari Anda. Maka itu, dalam pembersihan menyeluruh ini baiknya jangan abaikan tombol flush. Pastikan pula untuk membersihkan tombol dengan pembersih antibakteri.

HOME