Tips untuk Orang Tua Saat Anak Menemukan Cinta Pertama
Reporter
Astari Pinasthika Sarosa
Editor
Yunia Pratiwi
Selasa, 6 Maret 2018 17:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anak mengalami cinta pertama umumnya saat masih remaja. Namun, tentu tidak semua orang tua siap melihat perubahan saat anak merasakan jatuh cinta untuk pertama kali.
Seperti dalam film Call Me By Your Name, yang baru saja meraih penghargaan Oscar 2018 untuk kategori skenario naskah adaptasi terbaik. Film yang dibintangi oleh Timothee Chalamet ini menceritakan tentang cinta pertama seorang anak muda berusia 17 tahun.
Kebanyakan orang tua memiliki reaksi yang sama ketika remaja, mereka mulai hubungan serius pertama kalinya, yaitu perasaan khawatir. Mempertanyakan siapa orang yang menjadi cinta pertama sang anak, dan apakah orang tersebut memang pilihan yang baik untuk anak. Mengutip laman Daily Mail, penulis Enjoy Your Teenagers, Jean Robb, memberikan beberapa tips bagi orang tua saat anak mulai mengalami cinta pertama.
#1. Ingat masa muda
Ingatlah masa-masa saat Anda merasakan hal yang sama dengan sang anak. Bila tidak bisa mengingat perasaan tersebut, coba untuk membicarakan mengenai hal itu dengan teman lama atau keluarga yang pernah melihat Anda merasakan dan mengalami cinta pertama. Mengingat dulu Anda merasakan hal yang sama dengan sang anak akan sangat membantu untuk tidak panik.
#2. Tetapkan batasan
Saat mengalami cinta pertama, anak biasanya akan merasakan berbagai macam emosi baru. Kemungkinan besar mereka juga tidak akan tahu dampak dari emosi baru tersebut. Sebagai orang tua, tentunya juga harus menyesuaikan diri dengan hal-hal baru yang sebelumnya tidak pernah menjadi masalah. Contohnya, tidak membiarkan anak dan kekasih di dalam kamar. Membuat persetujuan dengan sang anak mengenai batasan-batasan yang akan diterapkan.
#3. Mudah diajak bicara
Walaupun perlu membuat batasan dan peraturan, cobalah menjadi orang tua yang mudah diajak bicara oleh sang anak. Pastikan anak Anda tahu bahwa mereka bisa membicarakan mengenai perasaan mereka kepada Anda. Walaupun sangat normal bila anak tidak menceritakan mengenai detail-detail hubungannya, orang tua sebaiknya tetap mempertahankan kedekatan dengan anak.
