Alasan Orang Malas Bangun saat Hujan di Pagi Hari

Minggu, 4 Maret 2018 19:40 WIB

Ilustrasi tidur. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang mungkin pernah mengalami. Hujan turun dari malam hingga subuh. Kita tidur pulas dan malas bangun. Saat mengecek medsos hari itu, mayoritas sahabat memasang status teks berisi “Malas bangun”, “Mau kerja tapi bawaannya ingin menarik selimut melulu”, dan sebagainya.

Muncul pertanyaan sederhana, mengapa hujan hingga subuh mampu membuai kita hingga malas bergerak alias mager? Ternyata ada penjelasan medisnya.

Pakar tidur Dr. Andreas Prasadja, RPSGT dari Snoring and Sleep Disorder Clinic Jakarta menjelaskan pulasnya tidur saat hujan turun terkait erat dengan kenyamanan. Ingat, tidur yang sehat dan nyaman dilakukan dalam kondisi ruangan gelap dan sejuk.

Hujan dari malam hingga subuh membuat suhu udara menjadi sejuk. Yang tak kalah penting, suara air. Secara ilmiah, untuk tidur nyaman manusia membutuhkan white noise alami.

Baca juga:
Musim Hujan, Begini Tip Mengatasi Barang yang Basah
Kiat Mencegah Banjir di Rumah Kala Hujan Deras
5 Pakaian yang Bisa Jadi Sahabat di Musim Hujan

Advertising
Advertising

“Suara air salah satu white noise alami. Suara air meliputi ombak, hujan, aliran sungai, dan lain-lain. Ketika tidur pulas berkawan suara hujan, apa sebenarnya yang terjadi di tubuh kita? Tubuh melintasi tahap-tahap tidur yakni tidur ringan (5-10 persen dari total durasi tidur), tidur sedang (sekitar 50 persen), tidur dalam (sekitar 20 persen), dan tidur mimpi (20 hingga 25 persen),” jelas Andreas.

Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan bahwa asumsi yang menyebut mimpi indikator tidur yang kurang berkualitas adalah keliru. Saat kita tidur pulas pasti bermimpi empat hingga enam kali, tergantung mimpinya berkesan atau tidak. Kalau mimpinya berisi aktivitas sehari-hari, kita tidak akan terkesan dan mengingatnya saat terjaga.

“Saat mimpinya dramatis, misalnya bertemu mantan, Anda akan mengingat lalu bisa jadi menceritakannya kepada sahabat. Kunci tidur berkualitas terletak pada suhu ruang dan suara di sekitar.Jadi, jangan Anda berpikir kamar yang bebas suara itu tempat terbaik untuk tidur,” tutur Andreas.

Ia lantas mengutip penelitian yang dilakukan agensi intelejen Mossad, Israel. Penelitian itu membuka fakta orang yang dimasukkan ke ruang kedap suara justru mengalami stres. Kondisi kedap suara justru membuat orang yang ingin tidur jadi tegang. Ia was-was dan mudah kaget saat tiba-tiba mendengar suara.

AURA

Berita terkait

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

4 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

2 hari lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

2 hari lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

2 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

2 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

3 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

5 hari lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

5 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

5 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya