Dewi Sandra di Dine and Care WeCare.id dan Wardah di Plataran Dharmawangsa, Jakarta, Kamis 1 Maret 2018. TEMPO | Astari P Sarosa
TEMPO.CO, Jakarta - Dewi Sandra mengaku pernah mengikuti tren makeup yang imbasnya terasa hingga sekarang. Dewi Sandra mengikuti tren alis tipis yang digrandrungi pada awal tahun 2000-an.
"Di generasi aku trennya alis tipis yang satu garis saja. Jadi alis dicabut atau dicukur," kata Dewi Sandra di di Plataran Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
Gara-gara mengikuti tren itu, alis Dewi Sandra jadi tinggal setengah. Padahal saat ini tren alis berubah. Alis yang dianggap bagus adalah alis yang tebal dan natural, tak perlu dicukur. Karena itulah Dewi Sandra tak pernah meninggalkan alat makeup yang satu ini, pensil alis.
Dewi Sandra
Advertising
Advertising
"Kalau keluar rumah, harus pakai pensil alis untuk memenuhi alis yang tipis," katanya. Dewi Sandra menambahkan, pensil alis adalah satu-satunya cara yang halal untuk alis natural. "Tato dan sulam alis kan tidak boleh buat kita."
Dewi Sandra mengaku iri terhadap mereka yang bisa keluar rumah tanpa makeup dan tetap terlihat cantik. "Kalau bisa saya menggunakan lebih sedikit makeup," katanya.