Anak Stres Menjelang SNMPTN, Bantu Atasi dengan Kiat Berikut

Reporter

Terjemahan

Kamis, 22 Februari 2018 16:19 WIB

Ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sudah dimulai pada 13 Januari 2018. Pendaftaran dilaksanakan 21 Februari-6 Maret 2018.

Seperti yang sering terjadi, anak kerap merasa stres bila menghadapi ujian atau seleksi apa pun. Apalagi ini menyangkut masa depan dan kelanjutan pendidikan mereka. Anak-anak pun semakin stres menjelang tes karena mereka harus fokus belajar dan mempersiapkan diri.

Namun orang tua pun bisa membantu dengan berbagai cara, terutama untuk mengurangi rasa gugup anak-anak dan menjaga kesehatan mereka menjelang ujian. Ahli gizi naturopati asal Inggris, Amy Morris, membagi tips kepada Hello mengenai bagaimana membantu mengatasi stres anak-anak menjelang ujian.

Artikel lain:
Pendaftaran SNMPTN Dibuka Hari Ini, Catat Ketentuannya
Berikut Panduan Pendaftaran SNMPTN 2018

#Berdiskusi
Setiap orang memiliki cara belajar yang tidak sama. Jadi, para orang tua, cobalah duduk bersama anak-anak sebelum mereka belajar dan mencari tahu apa yang bisa kita lakukan untuk membantu mereka bisa belajar dengan lebih efektif dengan cara yang pas. Cara-cara sederhana sekalipun akan membantu meningkatkan kepercayaan diri anak-anak dan membuat mereka merasa lebih baik di hari ujian.

Advertising
Advertising

#Jaga anak tetap terhidrasi
Sekolah Kedokteran Harvard di Amerika Serikat sudah membuktikan bahwa dehidrasi bisa membuat otak mengerut sehingga berakibat buruk bagi suasana hati dan daya ingat. Jadi pastikan anak cukup minum selama hari ujian.

#Berikan makan yang mengandung omega-3
Kekurangan omega-3 bisa menurunkan daya ingat dan terjadi pada semua umur, termasuk anak-anak kecil. Jadi pastikan mencukupi anak-anak dengan makanan yang mengandung omega-3 seperti ikan-ikan laut.

#Ajak bermeditasi
Rasa gugup, frustrasi, bahkan amarah atau rasa sedih adalah efek samping stres karena ujian. Mengajarkan anak-anak bermeditasi adalah cara terbaik dan alami agar mereka bisa menyesuaikan diri dengan situasi sulit tersebut, menurunkan kadar hormon kortisol yang membuat stres, dan merangsang otak agar segar kembali sehingga proses belajar bisa terus berlanjut.

#Beri selingan
Sekali dalam seminggu, biarkan anak-anak memilih sendiri apa yang mereka ingin makan, atau bila ada dana cukup, ajaklah mereka makan di luar rumah. Memberikan kesenangan di masa-masa ujian akan membuat anak-anak rileks, melupakan sejenak ihwal ujian, dan semua ini sama pentingnya dengan belajar.

#Kurangi asupan gula
Kurangi makanan manis selama masa ujian. Gula bisa membuat energi naik-turun serta berdampak pada otak dan suasana hati. Suasana hati bisa mempengaruhi kemampuan belajar dan mengingat informasi. Tak diragukan lagi, bila anak merasa terpuruk atau stres, motivasi untuk belajar pun akan terpengaruh.

YAYUK

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

3 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

4 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

5 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

6 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya