Demi Politik, Para Jurnalis TV Ini Rela Menginggalkan Dunianya

Selasa, 20 Februari 2018 16:06 WIB

Meutya Hafid. TEMPO/Nickmatulhuda

TEMPO.CO, Jakarta - Grace Natalie adalah mantan jurnalis dan pembawa acara berita di televisi. Ia telah beralih profesi menjadi politikus sejak 2012. Penyebabnya adalah kegelisahan dan rasa gemas terhadap para pelaku praktik mahar politik yang kerap terjadi.

Dari kegelisahan tersebut, Grace semakin mempunyai tekad untuk membentuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia berniat untuk mendorong orang-orang baik untuk masuk ke ranah politik. “Semakin banyak orang baik di politik, harusnya hasilnya lebih baik,” jelas Grace seperti dikutip Tabloid Bintang.

Selain Grace Natalie ada beberapa jurnalis yang juga beralih profesi menjadi politikus, berikut di antaranya.

#Isyana Bagoes Oka
Pembawa acara berita Isyana Bagoes Oka mengirim surat terbuka kepada media yang menyatakan dirinya bukan lagi seorang wartawan pada Senin, 15 Juni 2015. "Ini satu keputusan terbesar dalam hidup saya," ujarnya, seperti ditulis Koran Tempo, Kamis, 25 Juni 2015.

Isyana bergeming di sela pekerjaannya sebagai jurnalis menjelang Pemilu 2009 karena Grace datang dengan ide PSI-nya dan menurut Isyana hal tersebut cocok dengannya. Menurutnya, PSI berpegang pada kebajikan dan keragaman dan hal itu ternyata sejalan dengan ajaran mendiang Gedong Bagoes Oka, pemikir Hindu yang juga nenek Isyana.

Advertising
Advertising

Akhirnya, Isyana bergabung dengan PSI, partai bentukan Grace yang juga mantan jurnalis televisi. Hal lain yang membuat Isyana tertarik masuk ke PSI adalah karena menurutnya di PSI tidak ada pemain-pemain lama.

"Karena isinya anak muda semua, jadi lebih nyambung," ujarnya. Kemudian ia ditunjuk sebagai ketua dewan pimpinan pusat dalam partai tersebut.

Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka saat mendatangi Kantor KPU dalam rangka pendaftaran partai PSI di Gedung KPU, Jakarta, 10 Oktober 2017. Ia merupakan pembaca berita Indonesia. Tempo/Ilham Fikri

#Andy Budiman
Andy Budiman pernah bekerja di beberapa media massa dan memutuskan untuk mendaftarkan diri sebagai calon legislatif pada pemilihan umum 2019 dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Andy dikenal sebagai aktivis kebebasan berekspresi dan pernah menjadi redaktur Deutsche Welle, lembaga berita publik di Jerman. Salah satu pendiri Serikat Jurnalis untuk Keberagaman ini mengaku akan membawa ide-ide kebebasan jika terpilih menjadi anggota Dewan.

"Para profesional harusnya masuk ke dunia politik untuk memperbaiki keadaan karena merekalah orang yang paling punya kompetensi dan mengerti persoalan. Saya ingin menjadikan politik sebagai sebuah tugas profesional," ujar Andy.

#Meutya Hafid
Meutya Hafid juga salah satu jurnalis yang berpindah profesi menjadi politikus. Sebelumya ia pernah terpilih sebagai pemenang Penghargaan Jurnalistik Elizabeth O’Neill dari pemerintahan Australia pada 11 Oktober 2007.

Ia juga sempat menjadi satu di antara lima Tokoh Pers Inspiratif Indonesia versi Mizan karena dianggap sebagai tokoh yang turut berperan besar dalam perkembangan pers nasional. Namun, pada 2010 Meutya memutuskan pindah haluan ke ranah politik.

Ia berpasangan dengan Dhani Setiawan sebagai calon walikota dan wakil walikota Binjai periode 2010 sampai 2015. Sayangnya, Meutya mengalami kekalahan. Kemudian, pada Agustus 2010, ia diantik menjadi anggota DPR dari salah satu partai dan menggantikan Burhanudin Napitupulu yang telah meninggal dunia.

Artikel lain:
Najwa Shihab, Reporter 001 Sampai Punya Program Mata Najwa
Ngobrol Cantik Bareng Ira Koesno
Grace Natalie, Dulu Mewawancara, Kini Diwawancara

Berita terkait

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

1 hari lalu

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih menjadi Ketua dan Sekjen AJI yang baru dalam Kongres XII AJI.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

1 hari lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

10 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

21 hari lalu

Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

The New York Times menginstruksikan para jurnalis yang meliput serangan Israel di Gaza untuk membatasi penggunaan istilah genosida hingga pendudukan

Baca Selengkapnya

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

25 hari lalu

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

27 hari lalu

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

Baru-baru ini terjadi penganiayaan jurnalis Sukandi Ali oleh 3 prajurit TNI AL di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Begini kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

28 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: OPM Klaim TNI-Polri Tembak Mati Komandannya, Gedung The Tribrata Dharmawangsa Dikelola Perusahaan Milik Tersangka Timah

29 hari lalu

Top 3 Hukum: OPM Klaim TNI-Polri Tembak Mati Komandannya, Gedung The Tribrata Dharmawangsa Dikelola Perusahaan Milik Tersangka Timah

Juru bicara TPNPB-OPM mengatakan penembakan terhadap anggotanya terjadi ketika korban sedang mendulang emas dan tanpa perlawanan.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

29 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

30 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya