Nabila Syakieb Melahirkan Anak Pertama. Ini Tips buat Ibu Baru
Reporter
Astari Pinasthika Sarosa
Editor
Yayuk Widiyarti
Kamis, 8 Februari 2018 14:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sinetron Nabila Syakieb baru saja melahirkan anak pertama berkelamin perempuan pada Selasa, 6 Februari 2018. Buah hati hasil pernikahan dengan Reshwara Argya Ardinal itu diberi nama Raqeema Ruby Radinal.
Menjadi ibu baru selalu ada campuran antara perasaan senang dan khawatir, terutama untuk ibu yang belum pernah mengurus anak sebelumnya. Pengalaman baru ini bisa memuat ibu baru kewalahan bila belum siap.
Karena itu, ada beberapa hal yang perlu diingat oleh ibu baru, terutama bagi ibu yang sebelumnya belum pernah mengurus anak. Dilansir dari Fit Pregnancy, berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat saat menjadi ibu baru.
#Beri air susu ibu (ASI)
Sebaiknya minta bayi untuk tetap satu kamar dengan Anda dan minta perawat rumah sakit untuk tidak memberikan bayi apapun dari botol. Walaupun bayi baru lahir tidak akan langsung bisa menyusu, Anda bisa mengeluarkan kolostrum, yang memiliki banyak kandungan nutrisi yang meningkatkan kekebalan tubuh, langsung ke mulutnya. Selain itu, saat di rumah sakit sebaiknya tidak usah ada terlalu banyak pengunjung agar bisa menghabiskan waktu khusus bersama bayi dan suami.
#Berikan bayi pakaian yang sesuai
Mendandani bayi dengan baju-baju lucu dan imut tentunya sesuatu yang banyak orang tua baru ingin lakukan. Namun, perlu diingat kalau bayi belum bisa mengatur suhu tubuhnya sampai berumur 6 bulan. Karena itu, perhatikan pakaian yang diberikan pada bayi.
Artikel lain:
Nabila Syakieb Tetap Higienis Saat Hamil Meski Sering Pegang Kuda
Nabila Syakieb Membuka Kedai Makanan Khas Indonesia di Kuta
Sebaiknya berikan busana yang sama tebalnya dengan Anda, di luar maupun di dalam ruangan. Jangan memberikan terlalu banyak baju juga karena keringat bisa membuat bayi kedinginan. Berikan lapisan-lapisan yang mudah disesuaikan dengan kondisi ruangan dan cuaca.
#Tidur dekat dengan bayi
Dengan tidur dekat dengan ibu, denyut jantung, sistem kekebalan tubuh, level stres bayi semuanya menjadi lebih teratur. Tidak hanya itu, mereka juga akan lebih mudah minum ASI. Tindakan ini juga membantu penurunan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Namun, banyak ahli menyarankan agar orang tua tidak tidur dengan bayinya karena bahaya mati lemas.
#Menjaga diri sendiri
Banyak ibu baru yang lupa untuk menjaga diri sendiri dan hal tersebut berbahaya untuk ibu dan bayi. Memenuhi tuntutan bayi baru juga bisa menjadi sangat sulit bila Anda sendiri merasa stres dan kelelahan. Jangan lupa untuk memberikan waktu untuk diri sendiri agar tidak menambah stres. Selain itu, jangan malu-malu untuk meminta bantuan dari orang terpercaya, seperti keluarga atau teman dekat, yang dapat membantu bila sudah mulai merasa kewalahan.