Pelecehan Seksual National Hospital, 4 Tantangan Mental Korban

Jumat, 26 Januari 2018 15:07 WIB

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa pelecehan seksual terhadap seorang pasien wanita yang dilakukan perawat pria, di National Hospital, Surabaya menarik perhatian publik. Kejadian ini diketahui melalui sebuah video yang viral di internet.

Dalam video tersebut, pasien wanita yang duduk di atas bangsal rumah sakit meminta pengakuan perawat yang bernama Junaidi atas perbuatan asusila yang dilakukannya. Meski sempat menyangkalnya, perawat tersebut mengakui perbuatan asusila yang dilakukan karena khilaf.

Pelecehan seksual memiliki dampak besar pada korban, tidak hanya secara fisik, namun juga secara emosional pada kesehatan mental korban. Pelecehan seksual seringkali membuat korban berpikir bahwa tubuh mereka bukan milik mereka sendiri. Korban sering melaporkan perasaan seperti rasa malu, teror, depresi, dan rasa bersalah.

Mengutip Good Therapy, banyak korban pelecehan seksual yang merasakan tantangan kesehatan mental berikut ini setelah kejadian.

Baca juga: 5 Cara Bebaskan Diri dari Candu Gadget

Advertising
Advertising

#1. Depresi
Hilangnya otonomi tubuh memiliki dampak besar pada mental seseorang. Hal ini dapat menciptakan perasaan putus asa. Terkadang, hal ini dapat menyebabkan seseorang merasa bahwa harga dirinya berkurang karena hal yang terjadi. Perasaan ini dapat menyebabkan depresi, yang bisa dirasakan hanya sementara atau jangka panjang.

#2. Kegelisahan
Untuk korban pelecehan seksual, hilangnya otonomi tubuh ditambah dengan ketakutan bahwa serangan itu bisa terjadi lagi, bisa menimbulkan suatu kecemasan atau kegelisahan setiap saat. Beberapa mungkin akan merasa takut untuk meninggalkan rumah. Mereka juga bisa menderita serangan panik atau merasakan ketakutan kronis terhadap orang yang memiliki persamaan secara fisik atau orang dengan profesi yang sama dengan sang pelaku.

Baca juga: Menerima Pujian, Ketahui Tips Merespon yang Tepat

#3. Stres
Stres setelah trauma dapat terlihat dalam kecemasan, depresi, dan ingatan yang kuat akan pelecehan yang terjadi. Ingatan akan kejadian bisa saja terjadi, dan terkadang korban pelecehan seksual bisa lepas dari lingkungan sekitar. Orang yang merasakannya terkadang tidak merasakan situasi mereka sekarang, melainkan merasakan situasi saat mereka merasakan trauma tersebut. Trauma ini dapat mengubah kepribadian seseorang, dan terkadang hal-hal yang tidak terkira bisa menjadi pemicunya.

#4. Gangguan kepribadian
Gangguan kepribadian, seperti karakter atau sifat seseorang yang terus berubah, terkadang diakibatkan oleh pelecehan seksual. Perilaku yang terkait dengan gangguan kepribadian ini sebenarnya adalah suatu tindakan yang dilakukan karena pernah merasakan trauma dari pelecehan seksual.

Berita terkait

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

5 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

7 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

8 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

9 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

10 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

10 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

11 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

11 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

13 hari lalu

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan

Baca Selengkapnya