Deteksi Kelainan Kromosom Janin dengan NIPT saat Hamil

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 6 Desember 2017 14:15 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kandungan dengan USG (Ultrasonografi). marrybaby.vn

TEMPO.CO, Jakarta - Kehamilan menjadi masa yang menyenangkan namun juga sekaligus menegangkan bagi para ibu. Untuk memastikan kondisi kehamilan dan organ-organ janin di dalam kandungan dapat diketahui melalui pemeriksaan ultrasonografi atau USG oleh dokter.

Setiap kali kontrol kehamilan, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan USG. Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Benny Johan, SpOG, pemeriksaan USG boleh saja dilakukan sebulan sekali untuk memeriksa kondisi kehamilan, tapi bukan untuk mendeteksi kelainan kromosom.

"Pemeriksaan USG berdasarkan WHO yang dianjurkan adalah 3-4 kali selama kehamilan. Boleh saja sebulan sekali sekaligus periksa. Namun, USG hanya untuk memeriksa kondisi kehamilan dan kelengkapan organ janin di dalam kandungan, bukan mendeteksi tanda-tanda kelainan kromosom," ujar dr. Benny Johan, SpOG dalam talkshow “Mitos atau Fakta? Di Seputar Kehamilan dan Persalinan” bersama PT Cordlife Persada di IMBEX 2017, JCC Senayan, belum lama ini.

Baca juga:
Kisah di Balik Operasi Endometriosis Zaskia Sungkar di Malaysia
Sandra Dewi: Awal Hamil, Aku Tak Bisa Mikir
Teman Bumil, Sahabat Setia Ibu Menjalani Kehamilan

Sejak usia 10 minggu, pemeriksaan kelainan kromosom dapat dideteksi dengan mengambil sampel darah ibu, dimana dalam darah ibu mengandung cell-free DNA janin.“Pemeriksaan NIPT ini tidak menyakitkan dan aman bagi ibu dan juga janin serta dapat memberikan hasil yang lebih teliti dibanding pemeriksaan USG”, jelas dr. Benny Johan.

Advertising
Advertising

Medical advisor PT. Cordlife dr. Meriana Virtin menambahkan pemeriksaan NIPT ini dianjurkan terutama bagi ibu hamil yang berusia diatas 35 tahun. "Ibu hamil dengan usia di atas 35 tahun dan memiliki riwayat keguguran dan pernah mengalami kelainan kromosom di kehamilan sebelumnya dianjurkan untuk pemeriksaan NIPT ini," ujarnya.

TABLOIDBINTANG

Berita terkait

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

23 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

29 hari lalu

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

31 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

40 hari lalu

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

52 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

20 Februari 2024

Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

Pelayaran kapal pesiar ini berlangsung selama tiga hari mengelilingi Brisbane, Australia. Tiket dibelikan sang ibu sebagai hadiah ulang tahun.

Baca Selengkapnya

Masih Merokok saat Hamil? Awas Gagal Jantung

31 Januari 2024

Masih Merokok saat Hamil? Awas Gagal Jantung

Dokter jantung mengingatkan para ibu untuk tidak merokok sebelum atau saat hamil karena bisa mengakibatkan gagal jantung.

Baca Selengkapnya

Waspadai Faktor Risiko Gagal Jantung pada Ibu Hamil dan Pemicunya

30 Januari 2024

Waspadai Faktor Risiko Gagal Jantung pada Ibu Hamil dan Pemicunya

Perempuan berpeluang mengalami gagal jantung di masa hamil. Dokter mengingatkan pentingnya mewaspadai faktor risiko.

Baca Selengkapnya

57 Persen Ibu di Indonesia Alami Baby Blues Pascamelahirkan, Tertinggi di Asia

29 Januari 2024

57 Persen Ibu di Indonesia Alami Baby Blues Pascamelahirkan, Tertinggi di Asia

Sebanyak 57 persen ibu di Indonesia dilaporkan mengalami gejala baby blues. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

60 Ribu Ibu Hamil di Gaza Alami Komplikasi Kehamilan

19 Januari 2024

60 Ribu Ibu Hamil di Gaza Alami Komplikasi Kehamilan

Ada ratusan kasus ibu hamil mengalami keguguran dan kelahiran bayi prematur karena dampak stres, panik dan dipaksa mengungsi di bawah serangan Israel

Baca Selengkapnya