Cara Bedakan Barang Preloved Asli dan Palsu

Senin, 27 November 2017 09:09 WIB

Ilustrasi tas Hermes. TEMPO/Ifa Nahdi

TEMPO.CO, Jakarta - Belum sanggup membeli barang bermerek yang asli, mungkin kamu tertarik untuk memiliki barang bermerek preloved alias bekas namun kondisinya masih bagus. Melihat barang-barang preloved dengan merek kelas atas, seperti Channel, Gucci, Louis Vuitton, dan lainnya tentu sangat menggiurkan.

Baca juga:
Miss Jinjing Berbagi Tip Beli Tas Mewah tapi Preloved
Berapa Harga yang Pantas untuk Sebuah Tas Preloved
Membaca Karakter Pembeli Barang Preloved di Indonesia

Karena berstatus barang preloved, tentu harganya juga lebih miring ketimbang harga aslinya. Namun pada saat membeli produk dengan merek ternama, kita tetap waspada. Sekarang banyak produk palsu yang kelihatannya sama persis dengan yang asli atau biasa disebut KW1 dan KW2.

Kendati terlihat sama persis, masih ada beberapa hal yang bisa diperiksa untuk mengetahui perbedaannya. Penjual barang preloved Adeyabags Authentic Shop, Christina menjelaskan beberapa hal yang perlu dilakukan calon pembeli barang preloved bermerek.

Irresistible Bazaar, menjual barang preloved bermerek di Grand Indonesia. TEMPO | Astari Pinasthika Sarosa

Advertising
Advertising

Pertama, lihat bahannya dan rasakan bahan produknya. Pahami dan pelajari perbedaan bahan asli dengan yang palsu. "Pada tas atau dompet misalnya, kalau bahan di dalamnya terasa keras atau kasar, maka itu palsu," ujar Christina di Grand Indonesia, Minggu 26 November 2017. Selain itu perhatikan motifnya. Jika ada yang tampak miring atau tidak rapi, itu juga masuk kategori non-original.

Kedua, produk asli memiliki kode atau urutan nomor di dalam produknya. Pastikan kalau barang yang dibeli menggunakan nomor seri. "Terkadang nomornya diumpetin supaya tidak ditiru, tapi pasti kalau asli ada kodenya," ucap Christina, sambil menunjukkan kode yang terletak di belakang kantong bagian dalam tas merek Louis Vuitton.

Selain itu, pembeli disarankan untuk cek langsung ke toko original dan melihat produk aslinya dulu. Perhatikan bagaimana bahan, jahitannya, motif, tekstur di bagian dalam dan luar, di mana letak nomor seri, dan sertifikatnya. Sebab, semakin sering melihat dan merasakan produk aslinya, maka kian tahu dan paham perbedaan antara yang asli dan tidak hanya dengan melihat produknya.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

16 hari lalu

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.

Baca Selengkapnya

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

42 hari lalu

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikanbelanja pemerintah telah terealisasiRp 470,3 triliun hingga pertengahan Maret ini.

Baca Selengkapnya

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

46 hari lalu

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.

Baca Selengkapnya

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

55 hari lalu

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

Manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) sedang mempersiapkan konsep baru wisata belanja di Kota Solo yang akan diterapkan mulai tahun 2026.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

57 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

Program makan siang gratis dinilai para ekonom akan menggerus dana pendidikan dan membebani APBN.

Baca Selengkapnya

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

29 Februari 2024

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

Anya Geraldine menceritakan pengalaman mengeksplorasi Singapura

Baca Selengkapnya

Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

28 Februari 2024

Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja bansos mencapai Rp 12,45 triliun per 31 Januari 2024 atau naik 220,87 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

10 Tips Menawar Saat Berbelanja di Pasar Bagi Turis Asing

15 Februari 2024

10 Tips Menawar Saat Berbelanja di Pasar Bagi Turis Asing

Belanja di pasar menjadi tujuan menarik bagi para turis asing. Berikut terdapat tips menawar saat berbelanja di pasar bagi turis asing.

Baca Selengkapnya

Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

4 Februari 2024

Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

Jika Malioboro punya Pasar Beringharjo untuk belanja batik, kawasan utara Kota Yogyakarta ini punya Jalan C. Simanjuntak ini untuk fashion modern.

Baca Selengkapnya