TEMPO.CO, Jakarta - Ussy Sulistiawaty menyimak informasi tentang pelakor alias perebut laki orang. Akhir - akhir ini, masalah rumah tangga Faisal Harris bersama Sarita Abdul Mukti yang dikaitkan dengan dugaan hadirnya orang ketiga, Jennifer Dunn, tengah mengemuka.

Baca juga:
Alat Make up Andalan Ussy Sulistiawaty
Cara Ussy Sulistiawaty Lindungi Anak dari Paedofil
Ussy Sulistiawaty: Umur Pasangan Bukan Soal Angka

Mengetahui kondisi itu, Ussy Sulistiawaty kemudian menyinggung persoalan tersebut dengan suaminya, Andhika Pratama. "Aku bilang ke suamiku, kamu jangan gitu ya. Terus dia juga bilang, 'ngaca, kamunya juga'," ujar Ussy di Jakarta, Selasa 21 November 2017.

Menurut Ussy Sulistiawaty, rusaknya biduk rumah tangga tak bisa disalahkan pada salah satu pihak saja. Semua kembali lagi pada masing - masing individu, terutama si lelaki sebagai kepala keluarga. "Menurut aku orang berselingkuh bukan hanya satu yang salah. Pasti ada dua yang salah, si perempuan dan si laki-laki," ucap Ussy.

Ussy Sulistyawati (kiri) dan Andhika Pratama. TEMPO/KINK KUSUMA REIN

Dalam membangun hubungan suami istri, Ussy Sulistiawaty membuat batasan terkait mana kesalahan yang masih bisa ditoleransi dan mana yang tak bisa diampuni. Ussy menjelaskan tiga batasan yang dia maksud. Pertama, poligami.

"Sku dipoligami, bye! Sana deh. Perempuan mana yang setuju poligami," ujar Ussy Sulistiawaty. Meski begitu, Ussy menghormati perempuan yang siap dan sudi dipoligami. Kedua, jika suami bersikap kasar atau main tangan. Dan ketiga, berbohong terus - menerus. "Kalau sampai tiga itu terus dilakukan yang pasti bye!" kata Ussy.

TABLOIDBINTANG