Metode Beberes Rumah dari Jepang KonMari dari Marie Kondo

Reporter

Yunia Pratiwi

Editor

Rini Kustiani

Senin, 13 November 2017 08:55 WIB

Ilustrasi pasangan membersihkan rumah. tabloidbintang.com

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Marie Kondo sudah tak asing lagi di dunia ilmu beberes rumah. Sejak remaja Marie Kondo yang kini berusia 32 tahun, terobsesi merapikan segala sesuatu. Dia menulis dua buku laris yang berjudul “The Life-Changing Magic of Tidying Up” dan “Spark Joy”. Dia juga pernah masuk dalam daftar 100 orang berpengaruh versi majalah Time pada 2015.

Melalui bukunya, Marie Kondo yang kini menjadi konsultan kebersihan dan kerapian membantu klien dan pembacanya membersihkan rumah mereka dengan metode yang disebut KonMari. Seperti apa metode merapikan dari Jepang itu? Berikut ini beberapa prinsipnya.

1. Bangkitkan kegembiraan
Mengutip Bussiness Insider, salah satu trik Marie Kondo saat beberes rumah adalah ketahui apa yang kamu inginkan di rumah yang bisa membangkitkan kebahagiaan. "Mulai dari sini, Anda bisa mengubah pola pikir tentang rumah secara dratis,” ujarnya. Marie Kondo tidak merekomendasikan membereskan semua barang-barang di rumah sekaligus.

Ketika sudah memvisualisasikan seperti apa rumah yang dikehendaki, kemudian berpikirlah secara konkret sudut mana di rumah yang akan diubah untuk menghadirkan suasana yang diinginkan tadi. "Dengan begitu, Anda bisa membayangkan dengan jelas bagaimana rasanya tinggal di tempat yang rapi," ujarnya.

2. Temukan Zen
Dalam bahasa Jepang, Zen berarti religi atau segala sesuatu tentang kebaikan. Dalam bukunya yang baru "Spark Joy," Kondo menyadari pentingnya menciptakan ruang zen untuk penghuni rumah tersebut, entah itu di kamar tidur, dapur, atau sudut ruangan. Ruang zen akan membuat penghuninya merasa bahagia dan memberi energi.

Advertising
Advertising

3. Rasakan setiap perabotan
Ketika mulai beberes, kumpulkan semua hal yang sama di rumah, baik itu pakaian, buku, atau sampai peralatan dapur. Setelah terkumpul, sentuh setiap barang itu secara bergantian lalu tanyakan kepada diri sendiri apakah benda tersebut memicu kegembiraan di dalam diri atau tidak. "Segala sesuatu yang tidak memicu kegembiraan harus dibuang, sementara segala sesuatu yang memicu kegembiraan harus dijaga," ujar Marie Kondo.

4. Rapi dan berurutan
Setelah menentukan barang-barang apa saja yang masih bertahan di rumah dan mana yang dibuang, mulailah merapikan barang tersebut dengan rapi dan dalam urutan yang benar. Marie Kondo menyarankan mulai berbenah dari pakaian, kemudian buku, kertas, dan perabotan lainnya. Dan yang terakhir adalah benda kenang-kenangan atau apapun yang berbau nostalgia. "Ketika membereskan benda kenang-kenangan, Anda sudah melalui metode KonMarie," ujarnya.

Khusus untuk pakaian, Marie Kondo mengingatkan agar mengenyahkan pikiran, 'simpan saja pakaian ini, siapa tahu nanti bisa dipakai lagi'. Marie Kondo menilai pikiran seperti itu tidak berguna karena tidak akan membuat rumahmu lebih baik.

"Anda akan lebih baik tanpa itu. Jika membutuhkan pakaian, maka Anda dapat membeli yang baru dan merasa gembira saat membelinya," ucap Marie Kondo. Dia juga percaya melipat pakaian menjadi metode utama penyimpanan. Caranya, melipat setiap barang dalam bentuk persegi panjang.

Berita terkait

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

4 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

7 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

10 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

11 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

11 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

12 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

14 hari lalu

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

19 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

27 hari lalu

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.

Baca Selengkapnya

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

27 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya