Alasan Remaja Curhat di Media Sosial Demi Orang Tua Juga

Selasa, 7 November 2017 08:00 WIB

Ilustrasi remaja bermain ponsel. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir semua orang memiliki akun media sosial, mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, hingga Line. Media sosial tak hanya menjadi platform untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, ataupun teman dekat, namun juga media curhat bagi sebagian orang, terutama remaja.

Baca juga:
Tip Olga Lydia Pakai Media Sosial dengan Benar
Candu Media Sosial Lebih Buruk dari Alkohol dan Rokok

Media sosial dianggap sebagai alternatif untuk mengungkapkan perasaan ketika tidak bisa menceritakannya apa yang dirasakan dan dialami kepada orang-orang terdekat seperti keluarga ataupun teman. Seorang siswi SMA Swasta di Jakarta, Anita Eka Damayanti mengatakan menggunakan media sosial untuk berbagi informasi dengan teman dan sesekali curhat.

Anita memutuskan curhat di akun media sosialnya ketika tak bisa menceritakan masalah atau kegalauannya kepada orang tua dan teman. "Kalau cerita kepada orang tua, aku takut salah ngomong. Mau cerita ke teman juga masalahnya terlalu sensitif," ujarnya kepada Tempo, Senin 6 November 2017.

Namun demikian, Anita menerima jika ada yang mengomentari atau memberikan masukan terhadap persoalan yang dia hadapi di media sosial. "Tapi kalau ada yang bertanya lebih dalam, biasanya cuma aku jawab, enggak apa-apa kok," ujar Anita.

Advertising
Advertising

Ketika curhat di media sosial, Anita biasanya menggunakan kalimat tersirat untuk menggambarkan keresahannya. Salah satu persoalan yang membuatnya gundah adalah ketika dia mesti menentukan hendak melanjutkan kuliah ke satu jurusan, tapi orang tua mengarahkan ke jurusan yang lain. Agar tak terjadi benturan dengan keinginan orang tua, Anita memilih curhat di media sosial.

Berbeda dengan Khoirunnisaa yang duduk di kelas 3 SMP, dia memilih curhat sampai membuat puisi di media sosial. Untuk urusan yang terbilang sepele, dia memilih cara itu karena menyadari kalau masalah yang dihadapi orang dewasa, khusus orang tua sudah begitu banyak. "Aku enggak mau membebani orang tua dengan persoalan yang kuhadapi," ujarnya.

Lagipula, Khoirunnisaa merasa tak ada yang dirugikan jika dia menumpahkan segala isi hatinya di akun media sosialnya. "Aku juga lega karena sudah melampiaskan apa yang aku rasakan," ujarnya. Khoirunnisaa tak tertarik untuk mencurahkan kisah diri di buku diary karena khawatir dibaca orang lain. "Tahu sendiri kan, orang sekarang kepo-an."

Psikolog anak dan remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan bagi anak generasi Z atau yang lahir mulai tahun 2000, gawai dan media sosial menjadi alat untuk mencari perhatian dan mendapatkan respons dari lingkungannya. "Anak, khususnya yang memasuki usia pubertas butuh teman bicara yang mau mendengar, memberi perhatian, dan menerima mereka apa adanya," katanya. "Hal ini bisa didapatkan dari media sosial."

DWI NUR SANTI | RINI K | TABLOIDBINTANG

Berita terkait

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

4 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

4 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

7 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

8 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

9 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

11 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

12 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

12 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya