5 Tipe Karyawan yang Tak Diinginkan Perusahaan

Reporter

Anisa Luciana

Minggu, 5 November 2017 09:47 WIB

Ilustrasi kerjaan menumpuk. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Di dunia kerja modern, dibutuhkan lebih dari sekedar rasa setia dan berbakti kepada perusahaan. Anda juga harus membuktikan nilai kepada atasan. Ketahuilah bahwa ada beberapa jenis karyawan perusahaan yang tidak bernilai sama seperti sebelumnya.

Jika Anda termasuk salah satu jenis pekerja ini, berhati-hatilah, Anda mungkin akan kesulitan untuk maju. Berikut adalah lima tipe karyawan yang tidak diinginkan lagi oleh perusahaan dilansir dari Cheatsheet.

1. Flat liner
Ketika pertama kali mulai bekerja untuk perusahaan, Anda memiliki banyak tujuan dan gagasan baru. Sekarang, yang ingin Anda lakukan hanyalah memeriksa pekerjaan dan pulang, entah karena terlalu lelah atau sudah tidak peduli lagi. Jika Anda tidak mendapatkan motivasi dan mengembangkan cara untuk berkontribusi pada perusahaan, atasan mungkin akhirnya mendepak Anda.

2. Martir
Ini adalah kebalikan dari flat liner. Anda akan melakukan apapun untuk kepentingan atasan tanpa banyak permintaan . Kata "tidak" tidak pernah meninggalkan bibir Anda. Bekerja setiap akhir pekan untuk lima minggu ke depan? Tidak masalah. Bertahun-tahun yang lalu perusahaan menyukai tingkat dedikasi ini, tapi bukan itu masalahnya. Itu karena martir adalah kewajiban potensial. Hanya satu malam tanpa tidur dan Anda membuat kesalahan fatal. Inilah sebabnya mengapa perusahaan komunikasi GetVOIP mengatakan jenis karyawan ini sebenarnya beracun bagi lingkungan kerja.

"Pekerja yang bersikeras untuk melakukan segala sesuatu sendiri dapat menyebabkan masalah serius bagi diri mereka sendiri. Mereka mungkin akan memiliki masalah kontrol diri atau mungkin bekerja terlalu keras untuk membuktikan diri, namun hal tersebut justru membawa ketidakseimbangan dalam tim kerja dan memicu risiko kelelahan," kata kontributor GetVOIP, Ruben Yonatan.

Advertising
Advertising

3. Ghost
Tujuan Anda datang ke kantor setiap hari hanyalah bekerja, menyelesaikan proyek, dan pulang. Begitu terus setiap harinya. Keinginan Anda adalah menghindari konflik sehingga bisa bertahan di hari lain. Masalahnya, Anda menjadi "tidak terlihat". Menjadi karyawan "hantu" tidak akan melindungi Anda dan sebenarnya bisa merugikan dalam jangka panjang karena tidak akan ada yang tahu keterampilan apa yang Anda punya.

4. Lifer
Jenis karyawan ini jarang ditemukan, tapi tetap ada. Jika Anda salah satu dari mereka, saatnya mengubah rencana. bertahan untuk sementara memang baik, tapi tidak jika karier macet dan Anda tidak mempunyai rencana untuk memberikan kontribusi yang signifikan. Perusahaan menginginkan lebih dari dedikasi, mereka menginginkan hasil.

Bertahun-tahun yang lalu loyalitas dihargai, tapi kini semuanya telah berubah. Jadi jika Anda seorang lifer yang membuat kontribusi signifikan dan sedang mempelajari keterampilan baru, itu bagus. Tapi jika Anda seorang lifer yang hanya duduk-duduk sampai tiba waktunya untuk pensiun, Anda mungkin akan mendapati diri Anda keluar dari pekerjaan lebih cepat.

5. Trainee
Tentu, setiap orang membutuhkan sedikit pelatihan sesekali. Tapi jika sama sekali tidak memiliki keterampilan dasar yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan, Anda akan mendapat masalah.

Artikel terkait:
7 Kendala yang Anda Hadapi Bila Bekerja di Rumah
Kebiasaan Buruk dalam Bekerja yang Harus Anda Hentikan
5 Faktor Ini Bikin Karyawan Lebih Produktif. Termasuk Gaji?

Berita terkait

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

11 jam lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

5 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

13 hari lalu

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.

Baca Selengkapnya

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

15 hari lalu

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.

Baca Selengkapnya

4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

17 hari lalu

4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?

Baca Selengkapnya

7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

18 hari lalu

7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

Meski sudah lolos wawancara kerja dan tercatat sebagai karyawan baru, evaluasi pada Anda tak lantas berakhir. Berikut hal yang tak boleh dilakukan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

20 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Cara Menghitung THR Karyawan PKWTT dan PKWT 2024

29 hari lalu

Cara Menghitung THR Karyawan PKWTT dan PKWT 2024

Begini cara menghitung tunjangan hari raya (THR) untuk karyawan PKWTT dan PKWT.

Baca Selengkapnya

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

37 hari lalu

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya