Banyak Acara Tak Sesuai, Orang Tua Mesti Dampingi Anak Nonton TV

Sabtu, 4 November 2017 15:38 WIB

Ilustrasi anak menonton televisi. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menonton televisi sering dijadikan alternatif hiburan terjangkau yang pilihan para orang tua. Kegiatan yang kelihatannya sederhana ini justru rentan memberikan pengaruh buruk bagi anak dan remaja. Perlu adanya pengawasan dan bimbingan dari orang tua kepada anak dalam menonton televisi.

Hal tersebut disampaikan Dewi Setyarini, Komisioner Bidang Pengwawasan Isi Siaran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Kamis, 2 November 2017, saat berkunjung ke Gedung Tempo di Jakarta.

“Konten penyiaran televisi Indonesia masih belum ramah terhadap penonton usia anak-anak dan remaja,” ujarnya.

KPI ingin mendorong masyarakat Indonesia agar melek media. Di sinilah peran orang tua dan orang-orang dewasa di sekitar untuk proaktif dalam melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap tontonan anak.

"Kalau masyarakat sudah melek media, baik itu ayah, ibu, anak, orang di sekitarnya akan bisa menyaring mana tontonan yang baik untuk mereka sendiri, mana yang bagus untuk anak-anak atau bagus untuk keponakannya." kata Dewi.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Cara Asuh Otoriter dan Permisif akan Dorong Bullying pada Anak
Tanda Anak Siap Toilet Training atau Buang Air Sendiri
Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

Sepanjang 2016, dari sekian sanksi yang dikeluarkan KPI kepada lembaga penyiaran televisi terdapat 88 dari total 100 kasus yang berkaitan dengan perlindungan anak yang tidak dilaksanakan dengan baik oleh lembaga penyiaran. Contohnya penayangan adegan kekerasan berupa perkelahian, menampilkan adegan pria dan wanita berciuman bibir dalam film kartun anak, muatan horor atau hantu yang dapat menimbulkan ketakutan dan kengerian.

Beberapa program siaran dalam kategori anak juga memuat konten yang mempertontonkan anak-anak yang dibuat untuk terlihat dan bertingkah laku lebih dewasa daripada usianya. Dari hasil evaluasi kualitas program siaran anak-anak yang dilakukan KPI pada 2016, beberapa program anak-anak dianggap perlu mendapat perhatian, terutama dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Dewi mengatakan masalah konten siaran televisi memang menjadi masalah utama yang belum dapat dipecahkan. KPI sebagai pengawas saat ini masih terbatas hanya dapat mengatur frekuensi dan apa yang ditayangkan, bukan konten yang diproduksi media.

SATRIA DEWI ANJASWARI

Berita terkait

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

1 hari lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

1 hari lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

2 hari lalu

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

3 hari lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

5 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

5 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

9 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

10 hari lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

15 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

15 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya