4 Kiat Menjaga Otak Agar Tak Cepat Rusak
Reporter
Yayuk Widiyarti
Editor
Yayuk Widiyarti
Rabu, 18 Oktober 2017 07:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Otak adalah salah satu organ paling vital manusia yang harus selalu dijaga kesehatannya. Tapi ternyata, ada juga kebiasaan yang sering kita lakukan dan bisa membuat kondisi otak menjadi lebih buruk.
Jika kondisi otak memburuk, maka tentu saja akibatnya adalah sejumlah penyakit berbahaya. Jadi, mumpung masih muda, jagalah selalu kesehatan otak. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk merawat otak agar selalu sehat adalah dengan menghindari empat kebiasaan yang terbukti bisa membuat kondisi otak menjadi lebih buruk.
1. Terlalu lama menggunakan ponsel
Setiap ponsel memang diketahui memiliki medan elektromagnetik dengan radiasi yang bisa membahayakan manusia. Dikutip dari Boldsky, dalam sebuah penelitian dari The Potential Impact of Mobile Phone Use On Tren In Brain and CNS Tumor, radiasi elektromagnetik itu bisa memicu terjadinya tumor otak.
2. Melewatkan sarapan
Buat yang masih sering bandel dan melewatkan sarapan, cobalah untuk segera menghilangkan kebiasaan ini. Pasalnya, terlalu sering melewatkan sarapan bisa meningkatkan risiko pendarahan di otak. Jadi, sebisa mungkin selalu sempatkan diri untuk sarapan setiap hari.
3. Sering mengalami kebosanan
Saat kita merasa bosan dan tak memiliki teman untuk diajak berkomunikasi, maka hal itu juga bisa membuat otak menjadi tak sehat. Jadi, saat kita merasa bosan, segeralah mencari teman untuk diajak mengobrol atau paling tidak cobalah membaca sebab membaca bisa membuat otak bekerja dan menjadikannya lebih sehat. Jika terlalu sering mengalami kebosanan, maka kita bisa juga terserang kepikunan di masa tua nanti.
4. Terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji dan gula
Makanan cepat saji atau instan serta gula memang tak baik jika dikonsumsi berlebihan. Selain bisa membuat tubuh obesitas, kedua jenis makanan itu juga memiliki dampak buruk bagi otak. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan cepat saji dan gula bisa membuat otak kesulitan membuat memori jangka pendek dan jangka panjang.
