Gucci Resmi Tak Lagi Pakai Bulu Binatang

Reporter

Rini Kustiani

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 13 Oktober 2017 13:44 WIB

Salah satu gerai Gucci di Hong Kong. Ilustrasi

TEMPO.CO, Roma, Italia - Gucci mengumumkan tak lagi menggunakan bulu binatang sebagai bahan dari setiap produk fashion yang mereka keluarkan. CEO Gucci Marco Bizzarri mengumumkan kebijakan tersebut di acara London College of Fashion pada Rabu, 11 Oktober 2017. "Gucci bertanggung jawab secara sosial dan itu merupakan salah satu nilai inti Gucci. Kami berusaha berbuat lebih baik untuk lingkungan dan hewan," kata Marco Bizzarri.

Dengan kebijakan baru tersebut, rumah mode asal Italia ini tak akan lagi menggunakan musang, anjing hutan, rakun, rubah, atau binatang lain yang ditangkap atau sengaja dipelihara untuk diambil bulunya. Gucci menunjukkan kesungguhannya dengan tidak lagi menggunakan bulu binatang pada produknya di koleksi musim semi dan musim panas 2018 yang diperlihatkan di Milan Fashion Week 2018 yang berlangsung September lalu.

CEO Gucci Marco Bizzarri

Koleksi yang ditunjukkan di Milan Fashion Week dan mulai dijual tahun depan itu akan menjadi koleksi pertama dari Gucci yang tak menggunakan bulu binatang. Adapun berbagai barang fashion bulu binatang yang tersisa akan dijual melalui lelang amal.

Dalam mengambil kebijakan anti-bulu binatang ini, Marco Bizzarri mengucapkan terima kasih kepada lembaga Humane Society of Amerika Serikat atau HSUS daan sebuah organisasi peduli binatang di Italia (LAV) yang telah memberikan inspirasi dan meningkatkan kesadaran agar industri fashion berjalan lebih baik untuk lingkungan. "Gucci sangat antusias mengikuti langkah selanjutnya dan berharap ini menjadi perubahan bagi industri fashion untuk menjadi lebih baik," ucap Marco Bizzarri.

Advertising
Advertising

Presiden Humane Society International, Kitty Block memuji langkah berani dari Gucci karena tak lagi menggunakan bulu binatang pada setiap produknya. "Penggunaan bulu dan kulit binatang untuk berbagai kepentingan sangat kejam dan berdampak besar pada kelestarian lingkungan," ujarnya.

Gucci bukan satu-satunya rumah mode yang tak lagi memakai bulu. Pada 2016, perancang busana asal Italia yang juga pemilik label Giorgio Armani mengumumkan tak lagi memakai bulu pada produk fashionnya. Selain itu, desainer Vivienne Westwood, Calvin Klein, dan Ralph Lauren melakukan langkah yang sama.

CNN | DEVI ERIYANTI

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

3 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

10 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

18 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

23 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Mengenal Pakaian Shimmer yang Disoroti sebagai Tren Mode Lebaran

23 hari lalu

Mengenal Pakaian Shimmer yang Disoroti sebagai Tren Mode Lebaran

Tampilan pakaian berbahan shimmer terlihat elegan untuk baju Lebaran, sehingga menjadi tren perbincangan di media sosial

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

25 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

27 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

38 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya