Usaha Bunuh Diri Biasanya Bukan Cuma Sekali, Cek Riwayat Pelaku

Kamis, 12 Oktober 2017 16:12 WIB

Ilustrasi bunuh diri

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai penyebab kematian ke-10 di Amerika Serikat, bunuh diri tetap merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius. Menurut Centers for Disease Control (CDC), bunuh diri adalah penyebab kematian kedua terbanyak di antara anak-anak berusia 10-14 tahun dan di urutan ketiga pada anak-anak berusia 15 sampai 24 tahun. Baca: Cegah Bunuh Diri, Intip 3 Cara Mengenali Penyebabnya

Penyakit mental - khususnya depresi klinis, adalah kondisi yang paling umum dikaitkan dengan bunuh diri (50 persen), dan seringkali tidak terdiagnosis dan tidak diobati. Mereka yang memiliki riwayat depresi klinis memiliki risiko 25 kali lebih besar meninggal karena bunuh diri daripada populasi lainnya.

Mereka yang tidak pernah mengalami depresi klinis mungkin tidak dapat membayangkan keputusasaan berat sehingga satu-satunya solusi yang terlihat adalah dengan mengakhiri hidup. Banyak yang selamat dari usaha bunuh diri pada akhirnya menyadari bahwa mengakhiri hidup bukanlah solusi dan pengobatan sangat mungkin dilakukan. Baca juga: Bullying Bisa Akibatkan Bunuh Diri

Terlepas dari kemajuan yang telah kita buat, stigma seputar penyakit jiwa terus berlanjut dan merupakan faktor utama yang mencegah beberapa orang yang terkena depresi untuk mencari pertolongan.

Pekerja sosial berlisensi dan penulis Stella Padnos telah menjadi relawan untuk American Foundation for Suicide Prevention (AFSP) selama lebih dari 15 tahun dalam program penjaringan korban bunuh diri. Dia dan korban selamat lain serta orang-orang yang kerabatnya meninggal karena bunuh diri mengunjungi rumah-rumah korban baru untuk menawarkan dukungan. Artikel terkait: Mendengarkan, Kunci Pencegahan Bunuh Diri

Advertising
Advertising

“Kami menawarkan bukti bahwa kehidupan bisa terus berlanjut setelah kehilangan yang begitu dahsyat," katanya. "Sangat membantu untuk melihat dan berada bersama orang-orang yang telah mengalami hal yang sama."

Padnos terlibat dengan organisasi tersebut setelah tunangannya bunuh diri. "Dia memiliki riwayat depresi dan bertahun-tahun sebelum kami bertemu telah berusaha bunuh diri."

Riwayat usaha sebelumnya adalah salah satu prediktor risiko bunuh diri. Beberapa tanda peringatan lain termasuk menarik diri dari keluarga dan teman, penyalahgunaan obat terlarang, bertingkah sembarangan, kurang atau terlalu banyak tidur, dan sering berbicara tentang bunuh diri atau menjadi beban orang lain.

Berita terkait

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

1 hari lalu

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

4 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

5 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

5 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

5 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

5 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

6 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

6 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

6 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

6 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya